PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PENYEBARAN PENYAKIT TUBERKULOSIS DI KOTA BANDARLAMPUNG
| Main Author: | ASTI CAHYANI, 1517051031 |
|---|---|
| Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book Report |
| Terbitan: |
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/65150/1/ABSTRAK.pdf http://digilib.unila.ac.id/65150/2/SKRIPSI%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/65150/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/65150/ |
Daftar Isi:
- Negara Indonesia masih memiliki masalah besar dalam penanganan penyakit menular, salah satu yang sangat mengkhawatirkan angka kasus nya adalah penyakit Tuberkulosis (TB). Penyakit TB adalah penyakit menular yang menimbulkan infeksi pada paru-paru, bakteri penyakit TB ini menular melalui udara dari percikan dahak penderita. Menurut WHO Global Tuberculosis Report 2016, Indonesia menempati posisi kedua kasus TB tertinggi di dunia. Tren kasus TB di Indonesia hingga saat ini tidak pernah turun, masih banyak kasus yang belum terdeteksi ataupun terlapor kepada instansi kesehatan. Hal ini benyak dipengaruhi karena penderita TB cenderung tidak terbuka dan tidak mau memeriksakan diri, sehingga orang-orang disekitar penderita kemungkinan besar mudah tertular. Dinas Kesehatan Provinsi Lampung menyatakan bahwa perlu kerja sama dari berbagai pihak dalam meningkatkan penemuan terduga TB dan dapat diobati. Pada penelitian ini dibuat sebuah Sistem Informasi Geografis (SIG) yang mampu mengolah data dan hasilnya dapat direpresentasikan kedalam bentuk peta sehingga pembacaan data lebih mudah dipahami. SIG ini digunakan untuk melakukan pemetaan penyebaran penyakit TB di Kota Bandarlampung, sistem ini diharapkan mampu memberikan informasi kepada Instansi Kesehatan sehingga memudahkan dalam pembuatan keputusan penindakan kasus TB di Kota Bandar Lampung. Penelitian ini juga menambahkan sistem pengambilan keputusan untuk menentukan daerah beresiko TB dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW). Sistem ini akan menampilkan tiga menu peta, yaitu peta penyebaran TB, peta titik Fasilitas Kesehatan dan peta daerah beresiko TB. Kata Kunci: Tuberkulosis (TB), Sistem Informasi Geografis (SIG), metode Simple Additve Weighting (SAW) ABSTRACT The country of Indonesia still has major problems in handling infectious diseases, one of which is very worrying about the number of cases is Tuberculosis (TB). TB disease is an infectious disease that causes infection in the lungs, TB bacteria are transmitted through the air from the sputum of the sufferer. According to the 2016 WHO Global Tuberculosis Report, Indonesia is the second highest in the world. The trend of TB cases in Indonesia has never decreased, there are still many cases that have not been detected or reported to health agencies. This is really helped because TB sufferers tend not to open up and don't want to get checked out, so that the people around them are likely to be infected easily. The Lampung Provincial Health Office stated that it needs cooperation from various parties in increasing the detection of TB unexpected and treatable TB. In this study, a Geographical Information System (GIS) was created which was able to process data and the results could be represented in the form of maps so that data reading was easier to implement. This GIS is used to spread TB disease in Bandarlampung City. This system is expected to be able to provide information to health agencies to facilitate decision making for TB cases in Bandar Lampung. This study also adds a decision making system to determine TB risk areas using the Simple Additive Weighting (SAW) method. This system will display three map menus, namely the spread of TB spread, a health facility point map and a map of TB risk areas. Keywords : Tuberculosis TB, Geographical Information System (GIS), Simple Additive Weighting (SAW) method.