PENDAPATAN DAN TINGKAT KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA PETANI UBI KAYU DI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

Main Author: GRACE LIA RONAULI SIAHAAN , 1414131076
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book Report
Terbitan: FAKULTAS PERTANIAN , 2020
Subjects:
Online Access: http://digilib.unila.ac.id/65105/1/1.%20ABSTRAK.pdf
http://digilib.unila.ac.id/65105/2/2.%20SKRIPSI%20FULL.pdf
http://digilib.unila.ac.id/65105/3/3.%20SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf
http://digilib.unila.ac.id/65105/
Daftar Isi:
  • This reseach aims to analyze the condition of cassava agribusiness, household income, and level of household welfare of cassava farmers in South Lampung District. This research is a survey research involving 50 cassava farmers who were selected randomly. Data collection was carried out in May - June 2018. The data analysis method used was a qualitative descriptive approach to determine the condition of the agribusiness system and describe the level of household welfare of cassava farmers and a quantitative descriptive approach to determine the amount of household income of cassava farmers. The study shows that the conditions of the agribusiness system has not been well in several subsystems. The average income of cassava farming is Rp 29.458.390,00 per year on land area of 0,65 hectares. Cassava farming contributes 62,34 percent of family income. Using BPS 2014 and Sajogyo (1997) standard, cassava farmers are considered living well. Keywords: cassava farmer, household, income Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi agribisnis ubi kayu, pendapatan rumah tangga petani ubi kayu, dan tingkat kesejahteraan rumah tangga petani ubi kayu di Kabupaten Lampung Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian survei yang melibatkan 50 petani ubi kayu yang dipilih secara acak sederhana. Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan Mei – Juni 2018. Metode analisis data yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif untuk mengetahui kondisi sistem agribisnis dan menggambarkan tingkat kesejahteraan rumah tangga petani ubi kayu dan pendekatan deskriptif kuantitatif untuk mengetahui besarnya pendapatan rumah tangga petani ubi kayu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi sistem agribisnis belum berjalan dengan baik pada beberapa subsistem. Pendapatan rata-rata usahatani ubi kayu sebesar Rp 29.458.390,00 per tahun pada luas lahan rata-rata 0,65 hektar. Pendapatan usahatani ubi kayu memiliki kontribusi pada pendapatan rumah tangga sebesar 62,34 persen. Tingkat kesejahteraan rumah tangga petani ubi kayu tergolong cukup sejahtera menurut Badan Pusat Statistika 2014 dan kriteria Sajogyo (1997). Kata Kunci: pendapatan, petani ubi kayu, rumah tangga