PENGARUH PEMBERIAN PUPUK HAYATI DAN PUPUK PELENGKAP (ALKALIS) TERHADAP SERANGAN HAMA PADA TANAMAN BAWANG PUTIH (Allium sativum L) DI TIGA KETINGGIAN TEMPAT BERBEDA

Main Author: PUTRI SETIANI, 1314121138
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book Report
Terbitan: FAKULTAS PERTANIAN , 2020
Subjects:
Online Access: http://digilib.unila.ac.id/65089/1/1.%20ABSTRAK.pdf
http://digilib.unila.ac.id/65089/2/2.%20SKRIPSI%20FULL.pdf
http://digilib.unila.ac.id/65089/3/3.%20SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf
http://digilib.unila.ac.id/65089/
Daftar Isi:
  • Bawang putih merupakan tanaman rempah yang setiap harinya digunakan sebagai bumbu masakan. Permasalahan dalam budidaya bawang putih yaitu pemupukan dan adanya serangan hama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk hayati dan pupuk pelengkap (Alkalis) terhadap serangan hama pada tanaman bawang putih (Allium sativum L.) di tiga ketinggian tempat berbeda. Penelitian ini dilakukan di tiga demplot percobaan yang terletak di Desa Sidomulyo, Dadapan, dan Gisting Permai di Kabupaten Tanggamus sejak bulan Januari sampai Mei 2017. Penelitian ini menggunakana rancangan faktorial (2x4) dalam rancangan acak kelompok (RAK) dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah pupuk hayati (B) dengan dua taraf yaitu, tanpa pupuk hayati (B0) dan dengan pupuk hayati dengan konsentrasi 10 ml /l (B1). Faktor kedua adalah pupuk pelengkap (Alkalis) dengan empat taraf yaitu, (P0) tanpa pupuk pelengkap (Alkalis) 0 g/l, (P1)= 1 g/l, (P2)= 2 g/l, (P3)= 3 g/l. Homogenitas ragam diuji dengan uji Bartlett dan aditivitas diuji dengan uji Tukey. Selanjutnya, diuji dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk hayati dengan dosis 10 ml/l berpengaruh menurunkan intensitas kerusakan sebesar 20,13% di ketinggian 500 m dpl, tetapi tidak berpengaruh terhadap intensitas kerusakan di ketinggian 600 m dpl dan 700 m dpl. Pemberian pupuk pelengkap (Alkalis) tidak berpengaruh nyata terhadap intensitas kerusakan dan populasi hama pada tanaman bawang putih, serta tidak terdapat interaksi antar kedua perlakuan terhadap intensitas kerusakan dan populasi hama pada tanaman bawang putih (Allium sativum L.) di tiga ketinggian tempat berbeda. Kata kunci: Bawang putih, pupuk hayati, pupuk pelengkap.