ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA PEMBESARAN IKAN GURAMI DAN IKAN NILA DI KECAMATAN PAGELARAN KABUPATEN PRINGSEWU

Main Author: TAUFIQ ARIF RAHMAN , 1314131109
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book Report
Terbitan: FAKULTAS PERTANIAN , 2020
Subjects:
Online Access: http://digilib.unila.ac.id/65027/1/1.%20ABSTRAK.pdf
http://digilib.unila.ac.id/65027/2/2.%20SKRIPSI%20FULL.pdf
http://digilib.unila.ac.id/65027/3/3.%20SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf
http://digilib.unila.ac.id/65027/
Daftar Isi:
  • The aims of this research are to analyze financial feasibility, profits of fish enlargement, and the sensitivity rate of gouramy and nile tilapia fish enlargement. This research was conducted in Pagelaran District, Pringsewu Regency from February until March 2019 by a survey method. The data used are primary and secondary. The samples size of this research were 43 respondents taken using simple random sampling method. Data analysis used were financial feasibility analysis with five criteria (Gross B / C Ratio, Net B / C Ratio, NVP, IRR, and Payback Periode) and sensitivity analysis. The results showed that the enlargement of gouramy and nile tilapia is financially profitable and feasible to be cultivated. The business of enlarging gouramy is more profitable than nile tilapia, shown four values of financial feasibility criteria NPV, IRR, Gross B / C, and Net B / C greater. Sensitivity analysis shows the effect of an increase in production costs of 4.39% and a decrease in production of 5.84% in gouramy rearing, namely It is shown that the sensitivity rate of IRR and Net B / C is more than 1, while in the rearing of tilapia with the assumption of an increase in production costs of 4.39% and a decrease in production of 15.35%, it is sensitive to the calculation of business feasibility shown in the sensitivity rate of IRR and Net B / C >1. Key words: financial feasibility, gouramy, tilapia. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis secara finansial usaha pembesaran ikan gurami dan ikan nila, pembesaran ikan yang paling menguntungkan, dan laju kepekaan (sensitivitas) usaha pembesaran ikan gurami dan ikan nila. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu pada bulan Februari hingga Maret 2019 menggunakan metode survei. Data yang digunakan yakni data primer dan sekunder. Sampel pada penelitian ini sebanyak 43 responden yang dipilih secara acak sederhana (simple random sampling). Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan analisis kelayakan finansial dengan lima kriteria kelayakan yaitu Gross B/C Ratio, Net B/C Ratio, NVP, IRR, dan PP serta analisis sensitivitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) usaha pembesaran ikan gurami dan ikan nila secara finansial menguntungkan dan layak untuk diusahakan, (2) usaha pembesaran ikan gurami lebih menguntungkan dibandingkan ikan nila yang ditunjukkan 4 nilai kriteria kelayakan (Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Gross B/C, dan NetB/C) yang lebih besar, (3) analisis sensitivitas menunjukkan adanya pengaruh kenaikan biaya produksi sebesar 4,39 % dan penurunan produksi sebesar 5,84% pada usaha pembesaran ikan gurami yakni ditunjukkan pada laju kepekaan IRR dan Net B/C lebih dari 1, sedangkan pada pembesaran ikan nila dengan asumsi kenaikan biaya produksi 4,39% dan penurunan produksi sebesar 15,35% sensitive pada perhitungan kelayakan usaha yang ditunjukkan ditunjukkan pada laju kepekaan IRR dan Net B/C dari 1. Kata kunci : Ikan gurami, ikan nila, kelayakan finansial