PENGARUH PEMBERIAN BIOCHAR BATANG SINGKONG DAN PEMUPUKAN P TERHADAP SERAPAN HARA N, P, DAN K PADA TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.)

Main Author: SEPTIAN ASWIGUNA, 1414121215
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book Report
Terbitan: FAKULTAS PERTANIAN , 2020
Subjects:
Online Access: http://digilib.unila.ac.id/65017/1/1.%20ABSTRAK.pdf
http://digilib.unila.ac.id/65017/2/2.%20SKRIPSI%20FULL.pdf
http://digilib.unila.ac.id/65017/3/3.%20SKRIPSI%20FULL%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf
http://digilib.unila.ac.id/65017/
Daftar Isi:
  • Biochar merupakan bahan pembenah tanah yang telah lama dikenal dalam bidang pertanian yang berguna untuk meningkatkan produktivitas tanah. Bahan utama untuk pembuatan biochar adalah limbah-limbah pertanian dan perkebunan seperti sekam padi, tempurung kelapa, kulit buah kako, serta kayu-kayu yang berasal dari tanaman hutan industri. Pupuk P merupakan unsur penting yang diperlukan oleh tanaman dalam pertumbuhan dan perkembangannya. Pemberian biochar batang singkong dan pupuk P perlu dikaji lebih lanjut untuk mengetahui pengaruhnya terhadap serapan hara N, P, dan K pada tanaman jagung. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui pengaruh pemberian biochar batang singkong dapat meningkatan serapan hara N, P, dan K pada tanaman jagung (Zea mays L.), (2) Mengetahui pengaruh pemupukan P dapat meningkatan serapan hara N, P, dan K pada tanaman jagung (Zea mays L.), dan (3) Mengetahui Septian Aswiguna interaksi pemberian biochar batang singkong dan pemupukan P dapat berpengaruh terhadap serapan hara N, P, dan K tanaman jagung (Zea mays L.). Penelitian pengaruh pemberian biochar batang singkong dan pemupukan P terhadap serapan hara N, P, dan K pada tanaman jagung (Zea mays L.) dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Universitas Lampung dan analisis dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Penelitian ini disusun secara faktorial (2 x 3) yang diterapkan dalam Rancangan Kelompok Teracak Lengkap (RKTL) dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah biochar (B) dengan dosis 0 ton ha-1(B0), 2,5 ton ha-1(B1), dan 5 ton ha-1(B2). Faktor kedua adalah pemupukan P dengan dosis P2O5 sebesar 0 kg ha-1, 36 kg ha- 1,dan 72 kg ha-1. Pupuk P yang digunakan adalah pupuk TSP dengan kandungan P2O5 sebesar 45%. Homogenitas ragam data diuji dengan Uji Bartlett dan kemenambahan data diuji dengan Uji Tukey. Data diperoleh dengan analisis ragam dan dilanjutkkan dengan Uji BNJ pada taraf nyata 5%. Pembuatan biochar menggunakan alat Adam Retort Kiln. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian biochar batang singkong dapat meningkatkan serapan hara N tanaman jagung. Pemupukan P dapat meningkatkan serapan hara N dan K tanaman jagung. Terdapat interaksi antara pemberian biochar batang singkong dan pemupukan P terhadap peningkatan serapan hara P tanaman jagung. Kata kunci : Biochar, Serapan hara.