PENGEMBANGAN SKENARIO PEMBELAJARAN TEKS PROSEDUR KOMPLEKS DENGAN MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK SISWA SMK KELAS XI
| Main Author: | QORI SEPTAVIA , 1613041052 |
|---|---|
| Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book Report |
| Terbitan: |
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/64989/1/ABSTRAK.pdf http://digilib.unila.ac.id/64989/3/SKRIPSI%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/64989/2/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/64989/ |
Daftar Isi:
- Pengembangan skenario pembelajaran merupakan langkah awal dalam mempermudah kinerja pendidik dalam menyampaikan materi atau topik bahasan yang harus dikuasai oleh peserta didik. Permasalahan dalam penelitian ini bagaimana pengembangan dan kelayakan skenario pembelajaran teks prosedur kompleks dengan model Discovery Learning. Berdasarkan studi pendahuluan yang peneliti lakukan di SMKN 1 Bandar Lampung, diketahui bahwa kurangnya apresiasi, aktif dan tidak tertarik, sehingga peserta didik cenderung pasif dalam proses pembelajaran teks prosedur kompleks dalam kelas. Oleh karena itu, Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa skenario pembelajaran teks prosedur kompleks dengan model Discovery Learning untuk siswa SMK kelas XI dan menguji kelayakan skenario pembelajaran teks prosedur kompleks dengan model Discovery Learning untuk siswa SMK kelas XI. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan R&D atau research and development. Prosedur pengembangan dalam penelitian ini dilakukan dengan lima langkah, yaitu pengumpulan informasi, membuat rancangan desain produk, melakukan validitas desain produk, melakukan perbaikan desain produk, dan pembuatan produk tahap akhir. Penelitian ini menunjukkan hasil skenario pembelajaran yang dikembangkan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket dan wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis kuantitatif dan kualitatif. Tahapan yang digunakan dalam skenario pembelajaran menggunakan model Discovery Learning, yaitu: (1) Stimulasi/pemberian rangsangan, (2) Pernyataan/identifikasi masalah, (3) Pengumpulan data, (4) Pengolahan data, (5) Verifikasi, (6) Menarik kesimpulan/generalisasi. Hasil validasi ahli materi I diperoleh rata-rata presentase 77.78% dengan kriteria sangat layak digunakan, hasil dari validasi ahli materi II diperoleh rata-rata presentase 84.72% dengan kriteria sangat layak digunakan, hasil dari validasi ahli praktisi diperoleh rata-rata presentase 94.4% dengan kriteria sangat layak sehingga skenario pembelajaran teks prosedur kompleks dengan model Discovery Learning sangat layak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Kata kunci: skenario pembelajaran, Discovery Learning, teks prosedur kompleks.