TINDAKAN SOSIAL DALAM TRADISI SUROAN DI DUSUN BANGUNHARJO DESA TAMAN SARI KECAMATAN GEDONGTATAAN KABUPATEN PESAWARAN
Main Author: | M. FADLAN, 1723031011 |
---|---|
Format: | Masters NonPeerReviewed Book Report |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/64984/1/1.%20ABSTRAK.pdf http://digilib.unila.ac.id/64984/2/2.%20TESIS%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/64984/3/3.%20TESIS%20FULL%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/64984/ |
Daftar Isi:
- Bulan Suro merupakan akulturasi antara kalender Saka (Hindu) dan kalender Islam. Masyarakat Jawa Dusun Bangunharjo menjalankan tradisi Suro untuk memohon berkah dan perlindungan dari kesengsaraan maupun bencana. Tradisi Suroan menjadi kebiasaan di masyarakat Dusun Bangunharjo dengan melibatkan agen sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tindakan sosial yang dilakukan oleh masyarakat dalam pelaksanaan tradisi Suroan di Dusun Bangunharjo Desa Tamansari Kecamatan Gedongtataan. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian etnografi menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi partisipan di Bangunharjo, Desa Taman Sari. Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan Suroan di Dusun Bangunharo dipimpin oleh sesepuh dusun yang dapat disebut sebagai agen. Sesepuh dusun memiliki peranan penting dan kekuasaan untuk mengatur pelaksanaan Suroan, sehingga apapun tindakannya akan diikuti oleh masyarakat. Tindakan yang dilakukan terbagi dalam beberapa aspek, pertama tindakan tradisional budaya: terlihat dengan tindakan kontinuitas pelaksanaan Suroan setiap tahun. Kedua tindakan afektif budaya: masyarakat menjalankan tradisi Suroan untuk mendekatkan diri kepada Sang Khalik dengan bentuk kebatinan berupa, mengubur kepala kambing, riungan, dan pagelaran wayang. Ketiga tindakan rasional instrumental budaya: yaitu menjalankan tradisi Suroan dengan ikhlas dan saling tolong-menolong demi kesuksesan acara tradisi Suroan. Hal ini dapat terlihat dari tindakannya meliputi, keterlibatan fisik, keterlibatan materil, dan keterlibatan emosional. Keempat tindakan rasional nilai budaya: masyarakat mempercayai nilai-nilai sakral dari tradisi Suroan, yang terdapat dalam pembuatan ubarampe yang digunakan selama prosesi berlangsung. Kata kunci: Agen, Budaya, Suroan, Tindakan Sosial, Tradisi.