GRAFTING UBI KAYU (Manihot esculenta Crantz) MENGGUNAKAN ROOTSTOCK SPESIES Manihot glaziovii Mueller PENGARUH KLON DAN TINGKAT KETUAAN BATANG ATAS UBI KAYU (Manihot esculenta Crantz)

Main Author: SUNIYAH, 1614121060
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book Report
Terbitan: FAKULTAS PERTANIAN , 2020
Subjects:
Online Access: http://digilib.unila.ac.id/64963/1/1.%20ABSTRAK.pdf
http://digilib.unila.ac.id/64963/2/2.%20SKRIPSI%20FULL.pdf
http://digilib.unila.ac.id/64963/3/3.%20SKRIPSI%20FULL%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf
http://digilib.unila.ac.id/64963/
Daftar Isi:
  • Produksi dan produktivitas ubi kayu perlu ditingkatkan salah satunya dengan menggunakan benih bermutu atau berkualitas tinggi yang dilakukan secara vegetatif melalui penanaman ubi kayu menggunakan teknik budidaya yaitu dengan cara grafting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh klon dan tingkat ketuaan ubi kayu sebagai batang atas terhadap keberhasilan grafting menggunakan singkong karet sebagai batang bawah, serta untuk mengetahui interaksi antara klon ubi kayu dan tingkat ketuaan ubi kayu sebagai batang atas terhadap keberhasilan grafting menggunakan singkong karet sebagai batang bawah. Penelitian dilaksanakan di lahan Kampus Unila Gedong Meneng, Bandar Lampung dari bulan April hingga bulan Desember 2019. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial (4 x 3) dengan 4 ulangan. Faktor pertama adalah klon ubi kayu yaitu klon Unila UK-1, klon BL 8-1, SL 36, dan klon SL 30. Faktor kedua adalah tingkat ketuaan batang atas yaitu tingkat ketuaan bagian tua, sedang, dan muda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata persentase keberhasilan grafting sebesar 72,75%. Panjang tunas klon SL 30 dan BL 8-1 lebih panjang tua daripada klon lainya. Jumlah daun perlakuan tingkat ketuaan batang atas tua dan sedang lebih banyak daripada bagian muda. Jumlah tunas kombinasi perlakuan klon SL 36 batang atas muda lebih banyak, diameter batang perlakuan klon SL 30 batang atas sedang nyata lebih besar daripada klon ubi kayu SL 36, Unila UK 1, dan BL 8-1. Kombinasi antara klon SL 36 batang atas sedang menghasilkan jumlah setek batang sebanyak 21 setek batang yang digunakan untuk pertanaman selanjutnya. Kata Kunci : grafting, klon, singkong karet, tingkat ketuaan, ubi kayu