TINGKAT KEBERDAYAAN RUMAH TANGGA PELAKU USAHA INDUSTRI MAKANAN OLAHAN DI KOTA BANDAR LAMPUNG
| Main Author: | Bellin Anastasia, 1624132003 |
|---|---|
| Format: | Masters NonPeerReviewed Book Report |
| Terbitan: |
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/64944/1/1.%20ABSTRAK.pdf http://digilib.unila.ac.id/64944/2/2.%20TESIS%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/64944/3/3.%20TESIS%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/64944/ |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tentang tingkat keberdayaan rumah tangga pelaku usaha industri makanan olahan dan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap tingkat keberdayaan rumah tangga pelaku usaha industri makanan olahan di Kota Bandar Lampung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dan. kuantitatif. Data mengenai tingkat keberdayaan rumah tangga pelaku usaha industri makanan olahan dikumpulkan melalui observasi, wawancara dengan responden dengan bantuan kuesioner, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Penentuan lokasi penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian dilakukan pada Bulan April-Mei 2020. Responden yang diteliti berjumlah 83 orang yang diambil dari industri pengolahan ikan teri, emping melinjo, kopi dan aneka keripik. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan Analisis Jalur (Path Analysis) yaitu analisis yang digunakan untuk mengetahui adanya pengaruh baik langsung maupun tidak langsung variabel bebas terhadap variabel terikat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keberdayaan rumah tangga pelaku usaha industri makanan olahan masuk dalam kategori berdaya. Tingkat pendidikan, dukungan pemerintah, dan pelatihan usaha berpengaruh terhadap tingkat keberdayaan rumah tangga pelaku usaha industri makanan olahan pelaku usaha IKM makanan olahan di Kota Bandar Lampung. Kata kunci: keberdayaan, pendidikan, dukungan pemerintah, pelatihan usaha The purpose of this research is to analyze the level of household empowerment of processed food industry entrepreneurs and the factors that influence the level of household empowerment of processed food industry entrepreneurs in the City of Bandar Lampung. The method of the research used qualitative and quantitative method. Data on the level of household empowerment of processed food industry entrepreneurs were collected through observation, interviews with respondents using questionnaires, in-depth interviews, and literature studies. Determination of the research location using purposive sampling technique. The research was held in April-May 2020. The number of respondents was 83 people drawn from the anchovy processing industry, melinjo chips, coffee and various food chips. The data analysis method used descriptive analysis and Path Analysis, to determine the influence of both direct and indirect independent variables on the dependent variable. The results showed that the level of household empowerment in the processed food industry business was categorized as empowered. The level of education, government support, and business training have an effect on the level of household empowerment of the processed food industry business entrepreneurs in the processed food IKM business in the city of Bandar Lampung. Keywords: empowerment, education, government support, business training