UPAYA PELESTARIAN BUDAYA NYAMBAI DI PEKON WATAS KABUPATEN LAMPUNG BARAT

Main Author: SISI VERAMITA , 1613032011
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book Report
Terbitan: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN , 2020
Subjects:
Online Access: http://digilib.unila.ac.id/64907/1/ABSTRAK.pdf
http://digilib.unila.ac.id/64907/2/SKRIPSI%20FULL.pdf
http://digilib.unila.ac.id/64907/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf
http://digilib.unila.ac.id/64907/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan mendeskripsikan upaya pelestarian budaya nyambai di Pekon Watas Kabupaten Lampung Barat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif pendekatan kualitatif dan jenis penelitiannya yaitu fenomenologis atau gejala yang ada pada masyarakat / persepsi tehadap budaya khususnya budaya nyambai dengan subjek penelitian yaitu tokoh adat, aparat pekon, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi sedangkan keabsahan data menggunakan uji kredibilitas dan triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa adanya upaya aparat pekon serta masyarakat untuk melestarikan budaya nyambai yaitu dengan mensosialisasikan nyambai pada saat ada acara di balai pekon, menghadirkan nyambai pada setiap kegiatan contohnya pesta perkawinan (Nayuh), menghormati pejabat pemerintah, dan hiburan, mengundang muda-mudi dalam setiap rangkaian kegiatan, membentuk grup-grup nyambai di setiap pemangku (dusun) untuk menjadi wadah masyarakat setempat berlatih serta mengajarkan budaya nyambai kepada gernerasi-generasi selanjutnya, memperbanyak alat musik, memadukan pakaian yang unik dan mempromosikan budaya nyambai melalui media sosial berupa facebook dan youtube. Kata Kunci: Pelestarian, Budaya, Nyambai This study aims to explain and describe efforts to preserve the culture of nyambai in Pekon Watas West Lampung Regency. The research method used in this study is descriptive qualitative research subjects, namely traditional leaders, village officials, community leaders, religious leaders, and youth leaders. Data collection techniques using interview guidelines, observation, and documentation while the data analysis using the test of credibility and triangulation. The results of this study indicate that there are efforts by the military apparatus and the community to preserve the culture of nyambai by socializing the nyambai when there is an event at the Pekon hall, presenting a nyambai at every activity for example a wedding party (Nayuh), respecting government officials, and entertainment. Besides that, they formed groups of nyambai in each stakeholder (hamlet) to become a place for the local community to practice and teach the culture of nyambai to the next generations. Keywords: Preservation, Culture, Nyambai