PERAN BINTARA PEMBINA DESA (BABINSA) DALAM PEMBINAAN KESADARAN BELA NEGARA DI DESA TERBANGGI AGUNG KECAMATAN GUNUNG SUGIH KABUPATEN LAMPUNG TENGAH
Main Author: | IIN RAHMAWATI , 1613032020 |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book Report |
Terbitan: |
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/64854/1/ABSTRAK.pdf http://digilib.unila.ac.id/64854/3/SKRIPSI%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/64854/2/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/64854/ |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran bintara pembina desa (Babinsa) dalam pembinaan kesadaran bela negara di Desa Terbanggi Agung Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan subyek penelitian yaitu masyarakat desa Terbanggi Agung. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 1035 warga dengan sampel yang diambil sebanyak (10%) dari populasi yaitu 91 warga. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah angket sebaga teknik pokok sedangkan wawancara dan dokumentasi sebagai teknik penunjang. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa bintara pembina desa (Babinsa) telah melaksanakan perannya dalam pembinaan kesadaran bela negara di desa Terbanggi Agung Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah dengan baik. Dalam menjalankan perannya dalam pembinaan kesadaran bela negara, babinsa mengadakan kegiatan seperti pendidikan dan pelatihan, sosialisasi, dan kerjasama dengan kementrian, lembaga pemerintah, serta komponen bangsa lainnya. Kemudian berdasarkan hasil wawancara, menunjukkan bahwa pelaksanaan program pembinaan kesadaran bela negara masih terdapat beberapa kendala seperti keterbatasan waktu dan kekurangan jumlah personel babinsa. Kata Kunci: Peran, Babinsa, Bela Negara The purpose of this research is was to find out how the role of non-commissioned officer (NCO) village builder in fostering awarness of state defense in Terbanggi Agung village, Gunung Sugih district, central Lampung regency. The method used is descriptive with a quantitative approach with research subkects, namely the village community Terbanggi Agung. The population in this study amounted to 1035 resident with samples taken as many as (10%) of the population of 91 residents. Data collection techniques in the study were questionnaires as the main technique while interviews and documentation as supporting techniques. Based on the results of the study, it shows that the non-commissioned officer (NCO) village builder has carried out its role in fostering awarness of state defense in Terbanggi Agung Village, Gunun Sugih district, central Lampung regency. In carrying out its role in fostering awarness of state defense, non-commissioned officer (NCO) village builder hold activities such as education and training, socialization and cooperation with ministries, goverment agencies, and other components of the nation. Then based on the results of the interview, it shows that the implementation of the state defense awarness development program still has several obstacles such as time constraints and a shortage of non-commissioned officer (NCO) village builder personel. Keywords: Role, non-commissioned officer (NCO) village builder, State Defense