KEPENTINGAN AMERIKA SERIKAT DALAM PERDAMAIAN DI SEMENANJUNG KOREA, 2017-2019
Main Author: | SHINTIA ERLENI, 1516071037 |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book Report |
Terbitan: |
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/64741/1/1.%20ABSTRAK.pdf http://digilib.unila.ac.id/64741/3/2.%20SKRIPSI%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/64741/2/3.%20SKRIPSI%20FULL%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/64741/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya perdamaian Amerika Serikat (AS) dan menganalisis kepentingannya dalam perdamaian di Semenanjung Korea pada tahun 2017-2019. Perubahan sikap AS ialah sebelumnya tidak peduli pada perdamaian antara Korea Selatan dan Korea Utara menjadi berorientasi pada perdamaian. Hal ini ditunjukkan ketika tahun 2017, AS menjadikan Korea Utara sebagai ancaman karena tiga rangkaian uji coba rudal besar yang diluncurkan oleh Korea Utara sejak Februari, Juli, dan November 2017. AS memberikan sanksi ekonomi berupa embargo. Namun, pada tahun 2018, AS menunjukkan pergeseran sikap menjadi mendukung perdamaian. Ini dibuktikan dengan diadakannya KTT AS-Korut di Singapura pada 12 Juni 2018. Berdasarkan metode penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan studi kasus dan mengacu pada konsep kepentingan nasional dan teori perdamaian, penulis berargumen bahwa AS berupaya menjaga perdamaian dengan lebih bekerja sama dengan berbagai pihak, diantaranya ialah dengan Tiongkok dan mengupayakan juga dengan Korea Utara. Selain itu, kepentingan AS di Semenanjung Korea adalah agar Korea Utara melakukan denuklirisasi, mempertahankan kehadirannya terus-menerus di Semenanjung Korea, serta ingin memperoleh posisi kepemimpinan global serta hegemoninya. Data tentang kepentingan maupun upaya perdamaian yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang menggunakan rujukan dari buku, jurnal ilmial, sumber dan arsip resmi seperti laporan dari SIPRI, The World Bank, NIDS, kebijakan yang ditandatangani oleh Presiden Donald Trump sendiri, serta portal berita online yang kredibel. Kata Kunci : Kata Kunci: Kepentingan Nasional, Denuklirisasi, Perdamaian, Amerika Serikat, Semenanjung Korea