ANALISIS PENDAPATAN, RANTAI PASOK DAN NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI TAHU DAN TEMPE DI DESA BANDAR AGUNG KECAMATAN TERUSAN NUNYAI KABUPATEN LAMPUNG TENGAH
Main Author: | Desti Yuliatami, 1614131046 |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book Report |
Terbitan: |
FAKULTAS PERTANIAN
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/64725/1/1.%20ABSTRAK-ABSTRACT.pdf http://digilib.unila.ac.id/64725/2/2.%20SKRIPSI%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/64725/3/3.%20SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/64725/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan, pola rantai pasok dan kinerja rantai pasok dan nilai tambah pada agroindustri tahu dan tempe di Desa Bandar Agung Kecamatan Terusan Nunyai Kabupaten Lampung Tengah. Pengumpulan data dilakukan pada Bulan Januari hingga Bulan Febuari 2020 dengan pendekatan metode studi kasus. Pendapatan agroindustri diperoleh dari pengurangan total penerimaan dengan total biaya yang dikeluarkan. Kinerja rantai pasok dianalisis dengan membandingkan indikator pada FoodSCOR Card dan perhitungan nilai tambah menggunakan metode Hayami. Pendapatan agroindustri tahu sebesar Rp.5.046.112,98 dan sebesar Rp.1.903.857,44 pada agroindustri tempe. Nilai R/C > 1 yang artinya usaha agroindustri menguntungkan dan layak untuk dikembangkan. Rantai pasok agroindustri tahu dan tempe terdiri dari pemasok kedelai, agroindustri tahu dan tempe, pedagang tahu dan tempe, pedagang eceran tahu dan tempe serta konsumen. Kinerja agroindustri tahu dan tempe menunjukkan rata-rata indikator baik pada delapan indikator FoodSCOR Card. Perhitungan nilai tambah agroindustri tahu dan tempe menghasilkan nilai tambah positif dengan rasio nilai tambah sebesar 56,75% pada agroindustri tahu dan sebesar 53,15% pada agroindustri tempe. Kata kunci: Pendapatan, rantai pasok, nilai tambah, agroindustri, kedelai.