PERANAN MODAL SOSIAL TERHADAP PERILAKU SOPIR ANGKOT DALAM BERLALU LINTAS (Studi Kasus Pada Sopir Angkot Trayek Tanjung Karang – Teluk Betung Bandar Lampung)
Main Author: | FAJAR TRIAS ANGGRAINI , 1416011042 |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book Report |
Terbitan: |
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/64720/1/ABSTRAK.pdf http://digilib.unila.ac.id/64720/2/SKRIPSI%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/64720/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/64720/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan peranan modal sosial terhadap perilaku sopir angkot dalam berlalu lintas, khususnya pada sopir angkot trayek Tanjungkarang - Telukbetung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis atau tipe penelitian deskriptif. Informan yang terlibat dalam penelitian ini berjumlah enam orang yang merupakan sopir dengan jenis angkot yang dimodifikasi dan angkot yang konvensional. Hasil penelitian menunjukkan peranan modal sosial terhadap perilaku sopir angkot dalam berlalu lintas dapat dilihat pada beberapa hal berikut: (1) “Kepercayaan” memiliki peranan terhadap perilaku sopir angkot dalam berlalu lintas yaitu dengan memberikan rasa aman kepada penumpang saat menaiki transportasi umum seperti angkot dengan berkendara secara aman dan nyaman sehingga membangun serta meningkatkan kepercayaan penumpang akan rasa aman saat menaiki transportasi umum seperti angkot; (2) “Jaringan” memiliki peranan terhadap perilaku sopir angkot dalam berlalu lintas seperti dengan mengajak sesama sopir angkot melalui jaringan sosial untuk membangun kembali serta meningkatkan kerpercayaan dari penumpang akan kenyamanan dan rasa aman saat menaiki transportasi umum seperti angkot; (3) “Norma” memiliki peranan terhadap perilaku sopir angkot dalam berlalu lintas, dikarenakan dengan diterapkannya norma di lingkungan sopir angkot maka akan memberikan efek jera bagi sopir angkot yang meresahkan dan membahayakan pengguna jalan lainnya saat berlalu lintas, sehingga menyebabkan rusaknya citra sopir angkot lainnya dan menurunnya jumlah penumpang yang biasanya menggunakan jasa transportasi umum seperti angkot, dan; (4) “Reciprokal atau timbal balik” memiliki peranan terhadap perilaku sopir angkot dalam berlalu lintas dikarenakan dengan saat sopir angkot menunjukan perilaku yang baik saat berlalu lintas (aman dan nyaman terhadap penumpang) maka akan meningkatkan kembali kepercayaan penumpang dalam menggunakan jasa transportasu angkutan umum seperti angkot sehingga jumlah penumpang akan meningkat dan pedapatan dari sopir angkot akan ikut bertambah. _____ Kata kunci: peranan, modal sosial, sopir angkut, lalu lintas. This study aims to determine and explain the role of social capital on the behavior of angkot drivers in traffic, especially those for the Tanjungkarang - Telukbetung route. This research uses a qualitative approach with descriptive type or type of research. There are six informants involved in this study who are drivers of modified public transportation and conventional public transportation. The results show that the role of social capital on the behavior of angkot drivers in traffic can be seen in the following points: (1) "Trust" has a role in the behavior of public transportation drivers in traffic, namely by providing a sense of security to passengers when riding public transportation such as public transportation by driving. safely and comfortably so as to build and increase passenger confidence in the sense of security when taking public transportation such as public transportation; (2) "Network" has a role in the behavior of public transportation drivers in traffic, such as by inviting fellow public transportation drivers through social networks to rebuild and increase the trust of passengers in the comfort and sense of security when riding public transportation such as public transportation; (3) "Norms" have a role in the behavior of public transportation drivers in traffic, because the implementation of norms in the environment of public transportation drivers will have a deterrent effect on public transportation drivers who are unsettling and endangering other road users while in traffic, causing damage to the image of other public transportation drivers. and a decrease in the number of passengers who usually use public transportation services such as public transportation, and; (4) "Reciprocal or reciprocal" has a role in the behavior of pulic transportation drivers in traffic because when an public transportation driver shows good behavior during traffic (safe and comfortable for passengers) it will increase passenger confidence in using public transportation services such as public transportation so that the number of passengers will increase and the income from public transportation drivers will also increase. Keyword: role, social capital, public transportation drivers, traffic.