ANALISIS PENDETEKSIAN FINANCIAL STATEMENT FRAUD DENGAN MENGGUNAKAN MODEL BENEISH M-SCORE: PERSPEKTIF FRAUD DIAMOND (Studi Empiris Pada Perusahaan Sektor Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi Di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2018)
Main Author: | ANDY DHARMA PANGESTU, 1611031093 |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book Report |
Terbitan: |
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/64712/1/1.%20ABSTRAK.pdf http://digilib.unila.ac.id/64712/2/2.%20SKRIPSI%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/64712/3/3.%20SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/64712/ |
Daftar Isi:
- Financial statement fraud is a serious threat to external parties, especially investors. There are actions that intentionally manipulate material disclosures that are not in accordance with the actual circumstances, which could affect decision making by users of financial statements.This study aims to obtain empirical evidence of fraud diamonds in the form of financial stability, external pressure, financial target, nature of industry, effective monitoring, rationalization and capability to detect financial statement fraud measured using the Beneish Model. This study uses quantitative methods with secondary data obtained from IDX and company website. The population in this study were all infrastructure, utility and transportation sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in 2016-2018. The samples of companies was selected using purposive sampling method to obtain 51 companies. Data analysis used logistic regression analysis with the IBM SPSS Statistics 26 Program. The results of this study indicate that financial stability has a positive effect on financial statement fraud, financial target have a negative effect on financial statement fraud, and rationalization has a positive effect on financial statement fraud. Meanwhile, external pressure, nature of industry, effective monitoring and capability has no effect on financial statement fraud. Keywords: Fraud Triangle, Fraud Diamond, Beneish Model, Financial Statement Fraud Kecurangan laporan keuangan merupakan ancaman serius bagi pihak eksternal perusahaan, khususnya investor. Adanya tindakan yang secara sengaja memanipulasi pengungkapan secara material yang tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya dapat mempengaruhi pengambilan keputusan oleh pengguna laporan keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris dari fraud diamond berupa stabilitas keuangan, tekanan eksternal, targetkeuangan, sifat industri, efektivitas pengawasan, rasionalisasi dan capabilityuntuk mendeteksi kecurangan laporan keuangan yang diukur menggunakan model Beneish. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan data sekunder yang diperoleh dari BEI dan situs perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor infrastruktur, utilitas dan transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2016-2018. Sampel perusahaan dipilih menggunakan metode purposive sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 51 perusahaan. Analisis data menggunakan analisis regresi logistik dengan programIBM SPSS Statistics 26. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa stabilitas keuangan berpengaruh positif terhadap kecurangan laporan keuangan, target keuangan berpengaruh negatif terhadap kecurangan laporan keuangan, dan rasionalisasi berpengaruh positif terhadap kecurangan laporan keuangan. Sedangkan tekanan eksternal, sifat industri, efektivitas pengawasan dan kemampuan tidak berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan. Kata kunci: Fraud Triangle, Fraud Diamond, Model Beneish, Kecurangan Laporan Keuangan