ANALISIS KERAGAAN AGROINDUSTRI KLANTING DI DESA GANTIMULYO KECAMATAN PEKALONGAN KABUPATEN LAMPUNG TIMUR
Main Author: | Gusti Ayu Komang Theresia Aidawati, 1654131003 |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book Report |
Terbitan: |
FAKULTAS PERTANIAN
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/64670/1/1.%20ABSTRAK-ABSTRACT.pdf http://digilib.unila.ac.id/64670/2/3.%20SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/64670/3/2.%20SKRIPSI%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/64670/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem pengadaan bahan baku yang sesuai dengan enam tepat (waktu, tempat, kualitas, kuantitas, jenis, dan harga); keuntungan agroindustri klanting, bauran pemasaran dengan 7P (product (produk) , price (harga), promotion (promosi), place (tempat), people (sumberdaya manusia), process (proses), dan physical evidence (bukti fisik) ). Penelitian ini menggunakan metode studi kasus pada Agrondustri Klanting di Desa Gantimulyo Kecamatan Pekalongan. Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa Desa Gantimulyo merupakan sentra produksi klanting di Kabupaten Lampung Timur. Data penelitian ini dikumpulkan pada Desember 2019 hingga Januari 2020, metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengadaan bahan baku belum memenuhi semua komponen enam tepat karena tidak sesuai dengan kenyataan yang diharapkan pemilik agroindustri pada komponen tepat waktu, tepat jenis, tepat kualitas, dan tepat kuantitas, pada komponen tepat tempat dan tepat harga sudah sesuai dengan harapan pemilik agroindustri karena lokasi bahan baku dekat dengan agroindustri dan harga murah. Agroindustri kelanting menghasilkan keuntungan yang positif. Keuntungan yang diperoleh dalam satu bulan pada Agroindustri Mekar Sari sebesar Rp4.933.709,57, Agroindustri Mitra Tani sebesar Rp3.854.706,64, dan Agroindustri Mitra Lestari sebelum Rp2.907.475,87. Srategi pemasaran agroindustri telah menerapkan komponen bauran pemasaran 7P, dimana hanya komponen promosi yang belum diterapkan secara optimal. Kata kunci: agroindustri, bauran pemasaran, keragaan, klanting