SIFAT SENSORI DAN FISIK VEGETABLE LEATHER DARI BERBAGAI PERBANDINGAN RUMPUT LAUT (Eucheuma cottonii) DAN DAUN BELUNTAS (Pluchea indica L.)
| Main Author: | CHINTIA AGREFINA BRILIAN, 1614051024 |
|---|---|
| Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book Report |
| Terbitan: |
FAKULTAS PERTANIAN
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/64537/1/ABSTRAK.pdf http://digilib.unila.ac.id/64537/3/SKRIPSI%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/64537/2/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/64537/ |
Daftar Isi:
- Daun beluntas merupakan tanaman yang memiliki kandungan serat kasar tinggi dan senyawa aktif yang bermanfaat bagi tubuh. Daun beluntas belum banyak dimanfaatkan dalam produk pangan, sehingga dapat digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan vegetable leather. Pembuatan vegetable leather memerlukan bahan pengikat yang mengandung senyawa hidrokoloid untuk membentuk tekstur yang plastis sehingga tidak mudah patah. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh perbandingan daun beluntas dan rumput laut (Eucheuma cottonii) terhadap sifat sensori dan fisik vegetable leather, serta mendapatkan perbandingan terbaik yang menghasilkan vegetable leather sesuai harapan. Penelitian disusun dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan satu faktor dan empat kali ulangan. Kombinasi daun beluntas dan rumput laut (Eucheuma cottonii) dilakukan dengan 6 taraf perlakuan yaitu 30%:70% ; 40%:60%; 50%:50% ; 60%:40% ; 70%:30% dan 80%:20%. Data yang diperoleh v dianalisis kesamaan ragamnya dengan uji Bartlett dan kemenambahan data diuji dengan uji Tuckey, selanjutnya data dianalisis sidik ragam untuk mengetahui pengaruh antar perlakuan. Apabila terdapat pengaruh yang nyata, data dianalisis lebih lanjut dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa vegetable leather terbaik adalah perlakuan K1 (30% daun beluntas : 70% rumput laut). Vegetable leather perlakuan terbaik (K1) menghasilkan tekstur dengan skor 4,55 (kompak), aroma dengan skor 4,30 ( tidak beraroma daun beluntas), warna dengan skor 4,55 (hijau kehitaman), rasa dengan skor 4,83 (suka) dan penerimaan keseluruhan dengan skor 4,42 (suka) serta uji fisik kuat tarik sebesar 9,43 MPa, persen pemanjangan sebesar 1,34% dan ketebalan sebesar 0,13 mm. Kadar air vegetable leather perlakuan terbaik sebesar 13,34%, kadar abu sebesar 19,74%, kadar lemak sebesar 1,29% dan kadar protein sebesar 13,14%, serta aktivitas antioksidan sebesar 1576,14 ppm. Kata Kunci : beluntas, hidrokoloid, rumput laut (E. cottonii), vegetable leather abstract Beluntas leaf is a plant that contains high crude fiber and active compounds that are beneficial to the body. Beluntas leaf has not been widely used in food product. One alternative to increase its utilization is using it as a raw material in vegetable leather manufacturing. In addition to raw material, binder containing hydrocolloid coumpounds is needed in processing to form vegetable leather texture. Therefore the aim of this study was to determine the effect of the comparison of beluntas leaf and seaweed (Eucheuma cottonii) on the sensory and physical properties of vegetable leather, and get the best comparison to produce vegetable leather as expected. This study was arranged in a Complete Randomized Block Design (CRBD) non factorial with four replications. The combination of beluntas leaf and seaweed (Eucheuma cottonii) conducted with six levels treatment namely 30%:70% ; 40%:60%; 50%:50% ; 60%:40% ; 70%:30% and 80%:20%. Homogeneity and additivity of the data were analyzed using iii Bartlett and Tuckey tests. Then they were analyzed using variance to determine the effect between treatments. If there is a significant effect, the data then werefurther analyzed by the Least Significant Difference Test (LSD) at the level of 5%. The results showed that the best vegetable leather were K1 treatment (30% beluntas leaf : 70% seaweed (E. cottonii)). The best treatment for vegetable leather (K1) had the characteristics of texture with a score of 4,55 (compact), aroma with a score of 4,30 (not scented beluntas leaf), colour with a score of 4,55 (blackish green), flavor with a score of 4,83 (likes) and overall acceptance with a score of 4,42 (likes), as well as physical test tensile strength of 9,43 MPa, elongation percent 1,34% and thickness 0,13 mm. The best treatment for vegetable leather had the water content of 13,34%, ash content of 19,74%, fat content of 1,29%, protein content of 13,14%, and antioxidant activity content of 1576,14 ppm. Keywords : beluntas, hydrocolloid, seaweed (E. cottonii), vegetable leather