KERAGAAN AGROINDUSTRI KERIPIK SINGKONG DI KECAMATAN GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN
| Main Author: | LEA AYU UTARI, 1514131093 |
|---|---|
| Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book Report |
| Terbitan: |
FAKULTAS PERTANIAN
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/64503/1/1.%20ABSTRAK%20%28ABSTRACT%29.pdf http://digilib.unila.ac.id/64503/2/2.%20SKRIPSI%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/64503/3/3.%20SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/64503/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) keragaan agroindustri yang ditinjau dari pengadaan bahan baku, (2) produktivitas tenaga kerja, kapasitas produksi, kualitas produk, kecepatan pengiriman, fleksibilitas, (3) nilai tambah dan pendapatan, dan (4) mengetahui saluran pemasaran agroindustri keripik singkong. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Pengambilan data penelitian dilakukan pada bulan Maret 2019 di Kecamatan Gedong Tataan dengan pertimbangan terdapat agroindustri keripik singkong aktif berproduksi secara kontinu dan memiliki potensi untuk dikembangkan. Lokasi penelitian di tiga desa sentra agroindustri keripik singkong yaitu Desa Karang Anyar, Desa Bagelen, dan Desa Sungai Langka. Responden adalah 14 agroindustri keripik singkong. Analisis data mengenai pengadaan bahan baku, kualitas produk, kecepatan pengiriman, fleksibilitas, dan saluran pemasaran dilakukan secara deskriptif kualitatif. Produktivitas, kapasitas produksi, dan pendapatan dilakukan dengan deskriptif kuantitatif. Nilai tambah menggunakan metode Hayami. Hasil penelitian menunjukkan pengadaan bahan baku keripik singkong sudah tepat (jenis dan kuantitas), sedangkan tidak tepat untuk tempat. Rata-rata produktivitas per bulan 41,65 kg/HOK, rata-rata kapasitas produksi per bulan 79%. Kualitas produk, kecepatan pengiriman sudah baik, dan fleksibilitas belum optimal. Nilai tambah agroindustri positif, agroindustri mengalami keuntungan dengan R/C >1 dan pendapatan rata-rata per bulan sebesar Rp7.613.146,29. Mayoritas saluran pemasaran yang digunakan adalah produsen agen/pengepul konsumen. Kata kunci : agroindustri, keragaan, singkong