Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan mengelompokkan dan inferensi pada materi redoks dengan model pembelajaran problem solving untuk kelompok kognitif siswa kategori tinggi, sedang, dan rendah. Penelitian ini menggunakan metode pre eksperimen dengan One Shot Case Study Design. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X6 tahun ajaran 2013/2014 SMAN 16 Bandar Lampung berjumlah 30 siswa. Analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran problem solving pada materi redoks untuk: (1) keterampilan mengelompokkan, pada kelompok tinggi yaitu 100 % berkriteria sangat baik; pada kelompok sedang 77,78 % berkriteria sangat baik, 5,56% berkriteria baik, dan 16,66 % berkriteria cukup; pada kelompok rendah 60 % berkriteria sangat baik, 20 % berkriteria baik, dan 20 % berkriteria cukup. (2) keterampilan menginferensi, pada kelompok tinggi yaitu 85,71 % berkriteria sangat baik, 14,29 % berkriteria baik, pada kelompok sedang 61,11 % berkriteria sangat baik, dan 22,22 % berkriteria baik, dan 16, 67 % berkriteria cukup; untuk kelompok rendah 60 % berkriteria sangat baik, dan 40 % berkriteria baik.