PENGARUH PUPUK HAYATI DAN PUPUK KANDANG TERHADAP POPULASI DAN BIOMASSA CACING TANAH PADA PERTANAMAN SEMANGKA (Citrullus lanatus) DI TANAH ULTISOL

Main Author: DIAH SEPTIA RINI, 1514121108
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book Report
Terbitan: FAKULTAS PERTANIAN , 2020
Subjects:
Online Access: http://digilib.unila.ac.id/64431/1/1.%20ABSTRAK.pdf
http://digilib.unila.ac.id/64431/2/3.%20SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf
http://digilib.unila.ac.id/64431/3/2.%20SKRIPSI%20FULL.pdf
http://digilib.unila.ac.id/64431/
Daftar Isi:
  • Cacing tanah merupakan salah satu organisme tanah yang berperan aktif dalam tanah sehingga dapat dijadikan sebagai indikator kesuburan tanah. Pupuk hayati dan pupuk kandang merupakan pensuplai hara yang dibutuhkan bagi tanah untuk tanaman dan aktivitas organisme di dalam tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi pupuk hayati, pupuk kandang, dan interaksi antara kedua pupuk tersebut terhadap populasi dan biomassa cacing tanah pada pertanaman semangka (Citrullus lanatus). Penelitian ini dilaksanakan pada April 2020 sampai dengan Juli 2020 di Balai Penelitian Pertanian Lampung Selatan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial. Faktor pertama yaitu dosis pupuk hayati (H) yang terdiri dari tanpa pupuk hayati (H0), pupuk hayati 10 ml L-1 (H1) dan pupuk hayati 20 ml L-1 (H2) dan faktor kedua yaitu pupuk kandang (B) yang terdiri dari tanpa pupuk kandang (B0), pupuk kandang ayam (B1) dan pupuk kandang sapi (B2) setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali sehingga diperoleh 27 satuanDiah Septia Rini percobaan. Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam pada taraf 5% yang terlebih dahulu diuji homogenitas ragamnya dengan menggunakan Uji Bartlett dan aditivitasnya diuji dengan Uji Tukey. Setelah dilakukan analisis ragam , selanjutnya rata-rata nilai tengah antar perlakuan dilakukan dengan uji BNT pada taraf 5%. Untuk mengetahui hubungan antara variabel pendukung dengan variabel utama dilakukan uji korelasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan pupuk hayati berpengaruh nyata terhadap populasi cacing tanah pada pengamatan 90 HST di kedalaman 0-10 cm. Perlakuan pupuk kandang sapi (B2) meningkatkan populasi dan biomassa cacing tanah pada pengamatan 65 HST dan 90 HST di kedalaman 0-10 cm dan 10-20 cm, sedangkan biomassa cacing tanah pada pengamatan 90 HST di kedalaman 0-10 cm dipengaruhi oleh interaksi antara pupuk hayati dan pupuk kandang. . Terdapat korelasi antara kadar air tanah, suhu tanah c-organik tanah dengan populasi dan biomassa cacing tanah. Cacing tanah yang ditemukan pada penelitian ini adalah cacing tanah tergolong dalam family Megascolicidae. Kata Kunci: cacing tanah, pupuk hayati, pupuk kandang, semangka.