PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK TEH HIJAU (Camellia sinensis) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI HIPOKAMPUS TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus novergicus) GALUR Sprague Dawley YANG DIINDUKSI DENGAN ETANOL

Main Author: MAULA AL FARISI, 1618011002
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book Report
Terbitan: FAKULTAS KEDOKTERAN , 2020
Subjects:
Online Access: http://digilib.unila.ac.id/64425/1/1.%20ABSTRAK.pdf
http://digilib.unila.ac.id/64425/2/2.%20SKRIPSI%20FULL.pdf
http://digilib.unila.ac.id/64425/3/3.%20SKRIPSI%20FULL%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf
http://digilib.unila.ac.id/64425/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Konsumsi alkohol secara kronik dalam jangka waktu bertahuntahun dan konsumsi lebih dari 2,5 liter/hari menyebabkan kerusakan hipokampus dan neuroeksitasi berlebih. Banyak penelitian menyebutkan, teh hijau (Camellia sinensis) mengandung senyawa antioksidan yang memberi efek protektif terhadap kerusakan organ yang diinduksi etanol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak teh hijau terhadap gambaran histopatologi hipokampus tikus putih jantan galur Sprague dawley yang diinduksi etanol. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode eksperimental murni dengan post-test only control group design, dengan sampel 30 ekor tikus yang dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu kontrol negatif (K1) yang diberi aquades, kontrol positif (K2) yang diberi etanol 20% dosis 2 mL/hari peroral, kelompok perlakuan (P1, P2, dan P3) yang diberi etanol 20% dosis 2 mL/hari peroral dilanjutkan dengan pemberian ekstrak teh hijau dengan dosis berturut-turut 0,216 gr/hari, 0,432 gr/hari dan 0,864 gr/hari peroral selama 14 hari. Lalu hipokampus tikus diambil untuk diperiksa secara mikroskopis. Hasil Penelitian: Hasil rerata skoring yang didapatkan adalah K1=0,08, K2=1,04, P1=0,86, P2=0,7, dan P3=0,56. Data dianalisis menggunakan uji Kruskal-Wallis dan dilanjutkan dengan uji Post Hoc Mann Whitney. Hasilnya adalah, terdapat pengaruh pemberian ekstrak teh hijau pada kelompok P1, P2 dan P3, namun P1 tidak memiliki perbedaan rerata yang bermakna dibanding kelompok P2 dan P3. Simpulan: Terdapat pengaruh pemberian ekstrak teh hijau (Camellia sinensis) terhadap gambaran histopatologi hipokampus tikus putih yang diinduksi etanol. Kata kunci : etanol, ekstrak teh hijau, antioksidan, hipokampus