PENGARUH PERTANAMAN CAMPURAN RUMPUT GAJAH DAN ODOT DENGAN LEGUMINOSA KALOPO DAN SENTRO TERHADAP KANDUNGAN PROTEIN KASAR DAN SERAT KASAR
| Main Author: | RENY HANDAYANY, 1614141025 |
|---|---|
| Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book Report |
| Terbitan: |
FAKULTAS PERTANIAN
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/64372/1/1.%20ABSTRAK%20%28ABSTRACT%29.pdf http://digilib.unila.ac.id/64372/2/2.%20SKRIPSI%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/64372/3/3.%20SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/64372/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertanaman campuran rumput gajah dan odot dengan leguminosa kalopo dan sentro terhadap kandungan protein kasar dan serat kasar hijauan. Penelitian ini dilaksanakan pada Desember 2019–Juni 2020. Budidaya hijauan dilakukan di Laboratorium Lapang Terpadu, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Analisis kandungan protein kasar dan serat kasar dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial (2x2) dengan perlakuan pertama, yaitu jenis rumput Pennisetum purpureum cv. Schumach (R1) dan Pennisetum purpureum cv. Mott (R2) serta perlakuan kedua berupa leguminosa Centrosema pubescens (L1) dan Calopogonium mucunoides (L2). Setiap unit percobaan berupa petak lahan berukuran 2,2 x 1,6 m. Data yang diperoleh dianalisis ragam pada taraf nyata 5% dan atau 1%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada interaksi antara rumput dan leguminosa (P>0,05) terhadap kandungan protein kasar dan serat kasar hijauan. Penggunaan rumput tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kandungan protein kasar dan serat kasar hijauan. Penggunaan jenis leguminosa tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kandungan protein kasar dan serat kasar hijauan. Meskipun tidak berpengaruh nyata, tetapi pertanaman campuran leguminosa sentro dan rumput odot memiliki kandungan protein kasar tertinggi (14,50%) dan serat kasar terendah (31,69%). Kata kunci: leguminosa, pertanaman campuran, protein kasar, rumput, serat kasar