EFEKTIVITAS FORMULASI HERBISIDA NABATI PRATUMBUH EKSTRAK BUAH LERAK (Sapindus rarak DC.) DENGAN PENAMBAHAN ADJUVAN KAO TERHADAP PERTUMBUHAN GULMA, PERTUMBUHAN TANAMAN SERTA HASIL PADI SAWAH (Oryza sativa L.)

Main Author: FERMATA UNJUNAN SARI, 1614121057
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book Report
Terbitan: FAKULTAS PERTANIAN , 2020
Subjects:
Online Access: http://digilib.unila.ac.id/64050/1/1.%20ABSTRAK.pdf
http://digilib.unila.ac.id/64050/2/2.%20SKRIPSI%20FULL.pdf
http://digilib.unila.ac.id/64050/2/3.%20SKRIPSI%20TANPAB%20BAB%20PEMBAHASAN%20.pdf
http://digilib.unila.ac.id/64050/
Daftar Isi:
  • Padi merupakan komoditas tanaman pangan yang penting di Indonesia. Salah satu upaya peningkatan produktivitas hasil padi ialah dengan melakukan pengendalian gulma. Salah satu upaya alternatif yang dapat dilakukan ialah dengan melakukan pengendalian gulma dengan menggunakan herbisida nabati yang terbuat dari ekstrak buah lerak yang ditambahkan adjuvan KAO. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis formulasi ekstrak buah lerak dengan penambahan adjuvan KAO yang efektif dalam menghambat pertumbuhan gulma, mengetahui perubahan komposisi jenis gulma pada padi sawah setelah aplikasi ekstrak buak lerak yang ditambahkan adjuvan KAO, serta mengetahui fitotoksisitas dan penghambatan pertumbuhan serta hasil padi sawah pada aplikasi ekstrak buah lerak yang ditambahkan adjuvan KAO. Penelitian ini dilaksanakan di persawahan padi di Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah dan Laboratorium Ilmu Gulma Fakultas Pertanian Universitas Lampung pada bulan Oktober 2019 hingga Januari 2020. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 ulangan dan 6 perlakuan yaitu perlakuan formulasi ekstrak buah lerak dengan dosis 7,5 l ha-1; 10 l ha-1; 12,5 l ha-1; 15 l ha-1 yang ditambahkan adjuvan KAO, penyiangan manual, dan kontrol. Homogenitas ragam data diuji dengan uji Barlett, uji additivitas data diuji dengan menggunakan uji Tukey, dan perbedaan nilai tengah perlakuan diuji dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa herbisida nabati ekstrak buah lerak 250 g/l + adjuvan KAO 0,2% pada dosis 10-15 l ha-1 efektif mengendalikan gulma total pada pertanaman padi sawah, baik gulma golongan daun lebar, rumput, serta teki. Tidak menyebabkan perubahan komposisi gulma pada 3 dan 6 MSA yaitu dengan gulma dominan Fimbrystillis miliacea, Ludwigia octovalvis, dan Leptochloa chinensis, serta tidak meracuni tanaman dan menghambat pertumbuhan serta hasil padi sawah. Kata kunci : adjuvan, ekstrak buah lerak, herbisida nabati