KAJIAN PENGEMBANGAN EKOWISATA BERBASIS MASYARAKAT DI WANA WISATA TANJUNG HARAPAN KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN LINDUNG BATU TEGI, KABUPATEN TANGGAMUS, PROVINSI LAMPUNG

Main Author: FANDI AHMAD, 1524151009
Format: Masters NonPeerReviewed Book Report
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://digilib.unila.ac.id/64040/1/1.%20ABSTRAK%20%28ABSTRACT%29.pdf
http://digilib.unila.ac.id/64040/3/2.%20TESIS%20FULL.pdf
http://digilib.unila.ac.id/64040/2/3.%20TESIS%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf
http://digilib.unila.ac.id/64040/
Daftar Isi:
  • Ekowisata berbasis masyarakat menjadi kunci dalam pengelolaan sektor wisata, agar dapat bekerjasama dengan masyarakat sekitar, sehingga dapat menjadi peluang untuk menambah pendapatan. Pengembangan ekowisata dipengaruhi oleh bagaimana pengelolaan yang dilakukan serta pengaruh kepuasan pengunjung terhadap ekowisata tersebut. Partisipasi atau keikutsertaan masyarakat dalam mengembangkan Wana Wisata Tanjung Harapan dinilai kurang efisien dan belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menganalisis persepsi dan partisipasi masyarakat, (2) Mengidentifikasi faktor internal dan faktor eksternal potensi wisata alam, dan (3) Merumuskan strategi yang dapat diterapkan di Wana Wisata Tanjung Harapan. Penelitian dilaksanakan pada bulan November - Desember 2019 di Wana Wisata Tanjung Harapan, Kecamatan Air Naningan, Kabupaten Tanggamus. Pengumpulan data dilakukan dengan purposive sampling dan simple random sampling. Pengolahan data dilakukan dengan metode Skala Likert dan metode SWOT. Hasil penelitian menunjukan (1) Persepsi pengunjung terhadap obyek wisata Tanjung Harapan yaitu: 1) Keindahan, kenyamanan, penginapan, dan sumber air tergolong memadai; Sarana wisata, dermaga, transportasi, jalan setapak, dan jaringan tergolong cukup; Rumah makan atau kantin, cinderamata, dan listrik tergolong kurang. (2) Faktor internal yang mempengaruhi yaitu (Kekuatan) keindahan alam, (Kelemahan) sarana dan prasarana, promosi, dan pengetahuan masyarakat terhadap CBE. Faktor eksternal yang mempengaruhi yaitu (Peluang) minat pengunjung terhadap wisata berbasis ekologi atau wisata alam, sumberdaya alam yang dapat dimanfaatkan, dan adanya kesadaran masyarakat untuk ikut serta berpartisipasi dalam mengelola Wana Wisata Tanjung Harapan; (Ancaman) bencana alam, cuaca dan tempat wisata lain. (3) Rekomendasi strategi pengembangan yang didapat yaitu mempertahankan Wana Wisata yang memiliki ciri khas tersendiri di areal bendungan Batu Tegi, mengembangakan potensi SDA. Saran terhadap pengembangan Wana Wisata Tanjung Harapan yaitu diharapkan dapat meningkatkan kualitas sarana dan prasarana serta meningkatan edukasi terhadap pengelola dan masyarakat. Kata kunci : masyarakat, pengembangan, strategi, wana wisata