STRUKTUR DAN KOMPOSISI VEGETASI AGROFOREST PALA (Myristica fragrans) DI KECAMATAN SUMBEREJO KABUPATEN TANGGAMUS PROVINSI LAMPUNG
| Main Author: | ENI WIDAYANTI, 1314151020 |
|---|---|
| Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book Report |
| Terbitan: |
FAKULTAS PERTANIAN
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/64023/1/ABSTRAK.pdf http://digilib.unila.ac.id/64023/2/SKRIPSI%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/64023/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/64023/ |
Daftar Isi:
- Agroforestri merupakan sistem pemanfaatan lahan dengan cara mengombinasikan tanaman kehutanan dan tanaman pertanian pada unit pengelolaan lahan yang sama. Agroforestri terdiri dari agroforestri sederhana dan agroforestri kompleks (Agroforest). Masyarakat di Kecamatan Sumberejo Kabupaten Tanggamus membudidayakan jenis tanaman seperti pala (Myristia fragrans). Tanaman pala dikombinasikan dengan tanaman pertanian dan tanaman kehutanan lainnya. Pola pengombinasian dan struktur vegetasi agroforest pala di Kecamatan Sumberejo Kabupaten Tanggamus belum diketahui. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk; 1) mengetahui jenis tanaman penyusun vegetasi agroforest pala; 2) mengetahui kerapatan setiap jenis tanaman penyusun vegetasi agroforest pala; 3) mengetahui struktur vegetasi agroforest pala di Kecamatan Sumberejo Kabupaten Tanggamus. Penelitian dilakukan pada Februari – Maret 2019. Pengambilan plot sampel dilakukan dengan sensus seluruh populasi petani. Populasi tersebut adalah petani yang memiliki lahan hutan rakyat dengan luas minimum 0,25 ha. Metode pengumpulan data dilakukan dengan metode petak ganda. Hasil penelitian ini adalah tanaman penyusun vegetasi agroforest pala di Kecamatan Sumberejo Kabupaten Tanggamus terdiri dari 42 spesies tumbuhan yang termasuk dalam 35 famili. Kerapatan tanaman pala fase pohon mencapai 60,5 individu/ha. Struktur yang terbentuk terdiri dari 3 stratifikasi yaitu stratum C, D dan E. Kata kunci : Agroforestri kompleks, jenis tanaman, kerapatan, stratifikasi tajuk. ABSTRACT Agroforestry was an optimal and sustainable land use system by combining forestry plants and agricultural crops on the same land management unit. Agroforestry consists of simple agroforestry and complex agroforestry (Agroforest). The community of Sumberejo subdistrict Tanggamus district cultivate certain types of plants, especially nutmeg (Myristica fragrans). Nutmeg plants was combined with agricultural crops and other forestry plants. The pattern of combining and structure of pala agroforest in the Sumberejo District of Tanggamus was unknown. The aimed of this research were : 1) to know the types of plants that make up the nutmeg agroforest vegetation; 2) to determine the density of each type of plant composing the pala agroforest vegetation; 3) to know the structure of nutmeg agroforest in the Sumberejo district of Tanggamus. The study was conducted in Februari – March 2019. Sampling plot was done by census of the entire farmer population. The population consists of farmers who have their own community forest land with a minimum area of 0,25 ha. Data collection method was done by double plot method. The results showed that the nutmeg agroforestry constituent plants in Sumberejo of Tanggamus regency consisted of 42 species of plants that were included in 35 families. Nutmeg density of the tree phase reaches 60,5 individuals/ha. The structure was formed of 3 stratifications, they are strata C, D, and E. Key words : Canopy stratification, complex agroforestry, density, type of plant.