PENGARUH PENERAPAN ONGOING ASSESSMENT DENGAN MODEL INKUIRI TERBIMBING PADA PEMBELAJARAN FISIKA TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA
Main Author: | RARA NURWIDAYANTI, 1613022026 |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book Report |
Terbitan: |
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/63994/1/1.%20ABSTRAK.pdf http://digilib.unila.ac.id/63994/2/2.%20SKRIPSI%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/63994/3/3.%20SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/63994/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui pengaruh positif penerapan ongoing assesment ranah afektif dalam pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap keterampilan berpikir kritis siswa; 2) mengetahui pengaruh positif penerapan ongoing assesment ranah kognitif dalam pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap keterampilan berpikir kritis siswa; 3) mengetahui pengaruh positif penerapan ongoing assessment ranah afektif dan ongoing assessment ranah kognitif dalam pembelajaran inkuiti terbimbing terhadap keterampilan berpikir kritis siswa. Desain penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan menggunakan One Shot Case Study. Data ongoing assessment ranah afektif (X1) dikumpulkan melalui angket self assessment dan peer assessment, data ongoing assessment ranah kognitif (X2) dikumpulkan melalui pemberian tes kognitif, dan data keterampilan berpikir kritis siswa (Y) dikumpulkan menggunakan instrumen tes keterampilan berpikir kritis. Teknik analisis data dibagi menjadi 3 bagian yaitu (1) analisis data X1 terhadap Y dianalisis menggunakan uji regresi linier sederhana, (2) analisis data X2 terhadap Y dianalisis menggunakan uji regresi linier sederhana, dan (3) analisis data X1 dan X2 terhadap Y dianalisis menggunakan uji regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) hasil analisis uji regresi linear sederhana X1 terhadap Y diperoleh nilai sig. 0,06> 0,05 dan r sebesar 14% dengan persamaan regresi linear yaitu Y_1= 41,36 +0,34 x; (2) hasil analisis uji regresi linear sederhana X2 terhadap Y diperoleh nilai sig. 0,00< 0,05 dan r sebesar 29% dengan persamaan regresi linear yaitu Y_2= 6,07 +0,78 x_2; (3) hasil analisis uji regresi linear berganda X1 dan X2 terhadap Y diperoleh nilai sig. 0,00< 0,05 dan r sebesar 35% dengan persamaan regresi linear yaitu Y=32,42+0,27 X_1+0,18X_2. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu (1) tidak terdapat pengaruh ongoing assessment ranah afektif terhadap keterampilan berpikir kritis siswa; (2) terdapat pengaruh positif ongoing assessment ranah kognitif terhadap keterampilan berpikir kritis siswa; (3) terdapat pengaruh positif ongoing assessment ranah afektif dan kognitif secara bersamaan terhadap keterampilan berpikir kritis siswa Kata Kunci: Ongoing assessment, ranah afektif, ranah kognitif, keterampilan berpikir kritis, inkuiri terbimbing