PEMBERIAN EKSTRAK JINTAN HITAM ( Nigella sativa L.) TERHADAP STRUKTUR ENDOMETRIUM MENCIT ( Mus musculus L.)

Main Author: NITA RENY KARLINA , 1617021089
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book Report
Terbitan: FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM , 2020
Subjects:
Online Access: http://digilib.unila.ac.id/63967/1/ABSTRAK.pdf
http://digilib.unila.ac.id/63967/2/SKRIPSI%20FULL.pdf
http://digilib.unila.ac.id/63967/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf
http://digilib.unila.ac.id/63967/
Daftar Isi:
  • Obat tradisional dikenal sejak zaman dahulu memiliki khasiat yang sangat bermanfaat bagi kesehatan karena menggunakan bahan-bahan alami. Salah satu tanaman yang dijadikan obat tradisional adalah jintan hitam. Biji jintan hitam diketahui memiliki kandungan senyawa alkaloid, saponin, flavonoid dan tanin. Flavonid adalah salah satu golongan isoflavon yang dapat merangsang pembentukan estrogen. Sehingga jintan hitam memiliki kandungan senyawa yang bersifat estrogenik. Hormon estrogen ini berperan pada siklus reproduksi betina. Uterus merupakan salah satu bagian yang berperan penting dalam siklus reproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemberian ekstrak jintan hitam yang diberikan kepada mencit terhadap struktur endometrium berdasarkan ketebalan lapisan endometrium dan jumlah kelenjar endometrium mencit. Pemberian ekstrak ini dilakukan selama 14 hari dengan 1 kelompok kontrol dan 3 kelompok perlakuan yaitu kelompok K (kontrol) diberi 0,3 ml aquabides, kelompok perlakuan (P1) 2,1 mg/g BB dalam 0,3 ml aquabides, kelompok perlakuan (P2) 8,4 mg/g BB dalam 0,3 ml aquabides, dan kelompok perlakuan (P3) 33,6 mg/g BB dalam 0,3 ml aquabides. Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode analisis ragam, serta dilajutkan dengan uji BNT dengan derajat kepercayaan 5%. Hasil analisis data menunjukkan bahwa pemberian ekstrak jintan hitam pada dosis 2,1 mg/Kg BB dan 8,4 mg/Kg BB memberikan pengaruh nyata terhadap penurunan ketebalan lapisan endometrium pada uterus mencit, namun pada dosis 2,1 mg/Kg BB dan dosis 33,6 mg/Kg BB tidak terjadi penurunan ketebalan endometrium dibandingkan dengan kelompok kontrol serta cenderung menurunkan jumlah kelenjar endometrium mencit. Kata kunci : biji jintan hitam (Nigella sativa L.), endometrium, reproduksi mencit, uterus