PENGATURAN KECEPATAN MOTOR BRUSHLESS DC 6 FASA TANPA SENSOR POSISI ROTOR DENGAN METODE DETEKSI BACK EMF BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO

Main Author: Anggi Saputra, 1515031095
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book Report
Terbitan: FAKULTAS TEKNIK , 2020
Subjects:
Online Access: http://digilib.unila.ac.id/63957/1/1.%20ABSTRAK.pdf
http://digilib.unila.ac.id/63957/2/2.%20SKRIPSI%20FULL.pdf
http://digilib.unila.ac.id/63957/3/3.%20SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf
http://digilib.unila.ac.id/63957/
Daftar Isi:
  • Motor penggerak yang lebih efisien dengan torsi yang tinggi dan kecepatan putaran motor yang mudah untuk dikendalikan, dibutuhkan dalam berbagai aplikasi. Hal tersebut dapat diperoleh melalui motor BLDC. Pada umumnya, motor BLDC yang diproduksi merupakan motor BLDC 3-fasa, pada penelitian ini dikembangkan motor BLDC 6-fasa. Pada pengoperasiannya motor BLDC memerlukan sensor posisi rotor. Biaya dan reliabilitas rendah sensor posisi rotor telah memotivasi penelitian di bidang drive motor BLDC tanpa sensor. Pada penelitian ini dibangun pengaturan kecepatan motor BLDC 6-fasa tanpa sensor posisi rotor. Deteksi posisi rotor dilakukan oleh mikrokontroler Arduino dengan mendeteksi sinyal Back EMF yang terdapat pada terminal motor yang tidak dialiri arus pada setiap komutasi. Motor BLDC 6-fasa yang digunakan merupakan hasil modifikasi motor 3-fasa dengan mengubah konfigurasi lilitan. Pengujian dilakukan dengan mengukur kecepatan berdasarkan perubahan persentase potensiometer. Pada penelitian ini telah berhasil dibangun sistem deteksi posisi rotor tanpa sensor untuk motor BLDC 6-fasa dengan menggunakan metode deteksi Back EMF. Pengujian motor BLDC 6-fasa dilakukan dengan mengatur perubahan persentase potensiometer 25% hingga 100% dan motor mampu berputar antara 1175-3212 RPM. Kata Kunci: BLDC, 6-Fasa, Tanpa Sensor, Back EMF, Arduino