PENGARUH TINGKAT KONSENTRASI URINE SAPI DAN LAMA PERENDAMAN TERHADAP KUALITAS BENIH TURI PUTIH (Sesbania grandiflora)

Main Author: Nur Hamidah, 1614141041
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book Report
Terbitan: FAKULTAS PERTANIAN , 2020
Subjects:
Online Access: http://digilib.unila.ac.id/63927/1/1.%20ABSTRAK-ABSTRACT.pdf
http://digilib.unila.ac.id/63927/2/2.%20SKRIPSI%20FULL.pdf
http://digilib.unila.ac.id/63927/3/3.%20SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf
http://digilib.unila.ac.id/63927/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat konsentrasi urine sapi dan lama perendaman terhadap kualitas benih turi putih (Sesbania grandiflora). Penelitian ini dilaksanakan pada Desember 2019--Januari 2020 di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial (5 x 3) dengan perlakuan pertama adalah konsentrasi urine sapi K0, K1, K2, K3, K4, dan K5 ( 0%, 25%, 50%, 75%, dan 100%) serta perlakuan kedua yaitu lama perendaman T1, T2, dan T3 ( 3, 6, dan 9 jam). Parameter yang diamati adalah daya kecambah, kecambah normal, kecambah abnormal, benih keras, benih mati, dan benih yang terserang hama. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analysis of Varian (ANOVA) dengan taraf nyata 5% serta dilakukan uji lanjut Duncan pada data yang menunjukkan hasil yang berbeda nyata. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat interaksi (P>0,05) antara konsentrasi urine sapi dan lama perendaman terhadap semua parameter yang diuji. Perlakuan konsentrasi urine sapi berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kecambah normal dan benih mati. Perlakuan lama perendaman berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kecambah normal, kecambah abnormal, benih mati dan benih terserang hama. Perendaman benih pada perlakuan K1 menghasilkan persentase daya kecambah dan kecambah normal turi tertinggi, masing-masing sebesar 65,83% dan 25,56%. Sedangkan pada lama perendaman, perlakuan T2 menghasilkan persentase daya kecambah dan kecambah normal turi tertinggi, masing-masing sebesar 62,67% dan 22,67%. Kata kunci : daya kecambah, turi putih, urine sapi.