PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP TRADISI ZIARAH KUBUR MENJELANG RAMADHAN DAN IDUL FITRI (Studi di Desa Klaten Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu)
Main Author: | Mega Yunita, 1616011010 |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book Report |
Terbitan: |
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/63917/1/1.%20ABSTRAK.pdf http://digilib.unila.ac.id/63917/2/2.%20SKRIPSI%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/63917/3/3.%20SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/63917/ |
Daftar Isi:
- Pilgrimage to the grave in the Islamic tradition is part of religious rituals and has become a tradition in society. In Klaten Village, Gadingrejo District, Pringsewu Regency, which the majority of the population is Javanese, is still very close to the tradition of the grave pilgrimage, especially in the months of Ramadan and Eid al-Fitr, even this activity has become a separate agenda to fulfill religious activities. This study aims to determine and explain the community's perception of the tradition of the grave pilgrimage before Ramadan and Eid al-Fitr in Klaten Village. This type of research is descriptive with a qualitative approach, the subjects in this study were the people of Klaten Village, the determination of informants in this study was carried out by purposive technique. Data collection was carried out by conducting observations and interviews. The results showed that from the aspect of knowledge, the community had sufficiently understood the meaning of the grave pilgrimage in religion and customs as well as the purpose of carrying out the grave pilgrimage and the time of its implementation, then seen from the attitudes of the community there tended to be some people who accepted and rejected, in terms of behavior, especially those who carry out the grave pilgrimage that the people carry out the grave pilgrimage solely to pray for the grave expert. Keywords: Perception, Society, Grave Pilgrimage Tradition. Ziarah kubur dalam tradisi Islam merupakan bagian dari ritual keagamaan dan telah menjadi suatu tradisi di masyarakat. Di Desa Klaten Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu yang mayoritas penduduknya bersuku jawa masih sangat erat dengan adanya tradisi ziarah kubur khususnya di bulan Ramadhan dan Idul Fitri bahkan kegiatan ini menjadi sebuah agenda tersendiri untuk memenuhi kegiatan keagamaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan persepsi masyarakat terhadap tradisi ziarah kubur menjelang Ramadhan dan Idul Fitri di Desa Klaten. Tipe penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif, subjek dalam penelitian ini adalah masyarakat Desa Klaten, penentuan informan dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik purposive. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari aspek pengetahuan, masyarakat sudah cukup mengerti tentang makna ziarah kubur secara agama dan adat istiadat serta tujuan melaksanakan ziarah kubur dan waktu pelaksanaanya, kemudian dilihat dari sikap masyarakatnya cenderung ada sebagian masyarakat yang menerima dan menolak, dari segi perilaku khususnya masyarakat yang melaksanakan ziarah kubur bahwa masyarakat melaksanakan ziarah kubur semata mata hanya untuk mendoakan si ahli kubur. Kata Kunci :Persepsi, Masyarakat, Tradisi Ziarah Kubur.