ELASTISITAS TARIF TOL TERHADAP JUMLAH PENGGUNA (Studi Kasus Jalan Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang)
| Main Author: | DARMAWAN ADI SUSANTO, 1625011009 |
|---|---|
| Format: | Masters NonPeerReviewed Book Report |
| Terbitan: |
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/63881/1/ABSTRAK.pdf http://digilib.unila.ac.id/63881/2/TESIS%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/63881/3/TESIS%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/63881/ |
Daftar Isi:
- Jalan Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang merupakan salah satu ruas dari Jalan Tol Trans Sumatera. Pembangunan jalan tol ini dinyatakan layak secara ekonomi namun tidak layak secara finansial. Berkaitan dengan pembangunan Jalan Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang, faktor kenaikan tarif jalan tol dan penghematan waktu tempuh sangat dipertimbangkan. Dampak dari perubahan tarif dapat diukur dengan elastisitas. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan model probabilitas pengguna jalan dalam memilih jalan tol dan untuk mengetahui elastisitas tarif tol terhadap jumlah pengguna. Kuisioner stated preference digunakan sebagai media untuk mendapatkan data primer. Kuisioner ini ditujukan kepada pengguna kendaraan golongan I pada jalan tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang. Formulir survei didesain menjadi 2 bagian, lembar pertama berisi data karakteristik responden dan lembar kedua berisi data preferensi responden dengan 4 level pilihan dari 2 variabel bebas: kenaikan tarif tol dan penghematan waktu tempuh. Data yang diperoleh kemudian dianalisa dengan model untuk mendapatkan model selisih utilitasnya. Dalam model juga dimasukkan faktor karakteristik tingkat pendapatan responden. Selanjutnya, elastisitas langsung diperoleh dengan menggunakan rumus arc elasticity. Model selisih utilitas antara jalan tol dan non-tol adalah Y = -1.711 – 0.000009208X1 + 0.186X2 + 0,446X4 (R2 = 0.83). Berdasarkan elastisitas langsung dengan arc elasticity diperoleh nilai elastisitas tarif (–) 0.182, yang artinya setiap kenaikan 1% tarif tol akan menurunkan 0.182% jumlah pengguna jalan tol. Kata kunci : elastisitas permintaan, tarif tol, jalan tol, stated preference. ABSTRACT Terbanggi Besar - Pematang Panggang Toll Road is one of the sections of the Trans Sumatra Toll Road. The construction of this toll road is declared economically feasible but not financially feasible. In connection with the construction of the Terbanggi Besar - Pematang Panggang toll road, factors in the increase in toll road tariff and travel time savings are highly considered. The impact of changes in tariff can be measured by elasticity. This study aims to obtain the probability model of road users in choosing toll roads and to determine the elasticity of toll tariff on the number of users. The state preference questionnaire is used as a medium to get primary data. This questionnaire is intended for users of class I vehicles on the Terbanggi Besar - Pematang Panggang toll road. The survey form was designed into 2 parts, namely the first sheet containing data on the characteristics of respondents and the second sheet containing data on the preferences of respondents with 4 levels of choice from 2 independent variables: increase in toll rates and travel time savings. The data obtained are then analyzed with a logit model to obtain a difference model of its utility. The model also included the characteristic of respondents' income level. Furthermore, direct elasticity is obtained by using the arc elasticity formula. The model of the utility difference between the toll road and non-toll road is Y = -1.711 - 0.000009208X1 + 0.186X2 + 0.446X4 (R2 = 0.83). Based on direct elasticity with arc elasticity, the value of tariff elasticity is (-) 0.182, which means that every 1% increase in toll tariff will reduce 0.182% of the number of toll road users. Keywords: demand elasticity, toll tariff, toll routes, stated preference