ANALISIS ECONOMIC DISPATCH PADA PEMBANGKIT TERMAL SEKTOR PEMBANGKITAN BANDAR LAMPUNG DAN SEKTOR PEMBANGKITAN TARAHAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE LINEAR PROGRAMMING DAN ITERASI LAMBDA
| Main Author: | IBNU MAULANA YUSUF, 1415031065 |
|---|---|
| Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book Report |
| Terbitan: |
FAKULTAS TEKNIK
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/63731/1/ABSTRAK%20%28ABSTRACT%29.pdf http://digilib.unila.ac.id/63731/2/SKRIPSI%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/63731/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/63731/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK ANALISIS ECONOMIC DISPATCH PADA PEMBANGKIT TERMAL SEKTOR PEMBANGKITAN BANDAR LAMPUNG DAN SEKTOR PEMBANGKITAN TARAHAN DENGAN MENGGUNAKAN LINEAR PROGRAMMING DAN ITERASI LAMBDA Oleh IBNU MAUANA YUSUF Pada operasi sistem tenaga listrik, daya yang dibangkitkan dapat berubah sesuai permintaan. Konsumsi bahan bakar akan semakin besar mengikuti daya keluaran pembangkit yang semakin besar sehingga biaya pembangkitan akan meningkat. Untuk meminimalkan biaya pembangkitan, maka diperlukan analisis Economic Dispatch dengan membagi pembebanan pada setiap unit pembangkit berdasarkan kurva Heat Rate. Metode yang digunakan pada tugas akhir ini adalah metode Linear Programming dan Iterasi Lambda. Kasus yang diambil adalah pada Sektor Pembangkitan Bandar Lampung dan Sektor Pembangkitan Tarahan dengan mengoperasikan 4 unit, yaitu unit 1 dan unit 2 Sektor Bandar Lampung dan unit 3 dan unit 4 Sektor Tarahan pada Januari sampai dengan Maret 2019. Besar energi yang dibangkitkan, yaitu 461,424.72 MWh dengan menggunakan metode Iterasi Lambda, total konsumsi bahan bakar yang dibutuhkan adalah 2,212,213.06 ton dengan biaya sebesar Rp 274,724579242.36 dan menggunakan metode Linear Programming, total konsumsi bahan bakar yang dibutuhkan adalah 2,235,715.87 ton dengan biaya sebesar Rp 271,895918,557.20. Metode Linear Programming lebih baik daripada metode Iterasi Lambda pada kasus ini karena dengan menggunakan metode Linear Programming, kita dapat menghemat konsumsi bahan bakar sebesar 23,502.8 ton dengan biaya Rp 2,828,660,685,16 pada bulan Januari sampai dengan Maret 2019. Kata Kunci: Economic Dispatch, Iterasi Lambda, Linear Programming ABSTRACT ECONOMIC DISPATCH ANALYSIS OF THERMAL GENERATOR IN SECTOR GENERATION BANDAR LAMPUNG AND SECTOR GENERATION TARAHAN USING LINEAR PROGRAMMING AND LAMBDA ITERATION METHOD By IBNU MAULANA YUSUF In the operation of an electric power system, the power generated can change according to demand. Fuel consumption will be greater following the power output of the generator which is increasingly large so that the generation costs will increase. To minimize generation costs, an Economic Dispatch analysis is needed by dividing the loading on each generating unit based on the Heat Rate curve. The method used in this thesis is the Linear Programming and Lambda Iteration method. The case taken is the Bandar Lampung Generating Sector and the Tarahan Generating Sector by operating 4 units, namely unit 1 and unit 2 of the Bandar Lampung Sector and unit 3 and unit 4 of the Tarahan Sector from January to March 2019. The amount of energy generated is 461,424.72 MWh by using the Lambda Iteration method, the total fuel consumption needed is 2,212,213.06 tonnes with the cost of Rp 274.724579242.36 and using the Linear Programming method, the total fuel consumption needed is 2,235,715.87 tonnes with the cost of Rp 271,895918,557.20. The Linear Programming method is better than the Lambda Iteration method in this case because by using the Linear Programming method, we can save fuel consumption by 23,502.8 tonnes with the cost of Rp 2,828,660,685.16 in January to March 2019. Keywords: Economic Dispatch, Lambda Iteration, Linear Programming