MODEL JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK MEMPREDIKSI PERMEABILITAS TANAH BERDASARKAN TEKSTUR DAN POROSITAS
Main Author: | Mayrani Tri Pratiwi, 1614071001 |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book Report |
Terbitan: |
FAKULTAS PERTANIAN
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/63655/1/1.%20ABSTRAK-ABSTRACT.pdf http://digilib.unila.ac.id/63655/2/2.%20SKRIPSI%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/63655/3/3.%20SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/63655/ |
Daftar Isi:
- Penelitian tentang model jaringan syaraf tiruan untuk memprediksi permeabilitas tanah berdasarkan tekstur dan porositas ini bertujuan untuk mengetahui beberapa sifat fisik tanah pada tekstur yang berbeda, membangun model jaringan syaraf tiruan yang mampu memprediksi nilai permeabilitas tanah berdasarkan tekstur dan porositas, serta membangun persamaan matematika yang dapat memprediksi permeabilitas tanah berdasarkan tekstur dan porositas tanah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari - Maret 2020 di Laboratorium Rekayasa Sumberdaya Air dan Lahan, Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Penelitian ini menggunakan 35 sampel tanah yang berasal dari 7 lokasi yang berbeda. Parameter yang diamati dari setiap sampel tanah adalah persentase fraksi penyusun tanah, berat volume tanah, berat jenis tanah, porositas, serta permeabilitas tanah. Data pengamatan yang diperoleh kemudian diproses menggunakan model jaringan syaraf tiruan untuk memperoleh nilai prediksi yang berupa nilai permeabilitas tanah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tanah yang digunakan memiliki 4 jenis tekstur yang berbeda yaitu lempung liat berdebu, lempung berliat, lempung, dan liat. Fraksi liat berkisar antara 17,9 % sampai 75,18 % , fraksi debu berkisar antara 15,83 % sampai 45,39 %, dan fraksi pasir berkisar antara 3,49 % sampai 53,77 %. Berat volume tanah yang diperoleh berkisar antara 0,87 g/cm3 sampai 1,47 g/cm3. Berat jenis tanah berkisar antara 2,26 g/cm3 2,52 g/cm3. Porositas atau ruang pori total berkisar 41,07 % sampai 61,31 %, dan permeabilitas tanah berkisar antara 15,39 cm/jam sampai 27,92 cm/jam. Proses pengembangan jaringan syaraf tiruan yang dilakukan menggunakan 4 input layer, 3 hiddenlayer 1, 3 hiddenlayer 2, dan 1 output layer, tipe pelatihan yang digunakan yaitu trainlm, dan learningrate 0,001, menghasilkan prediksi terbaik melalui fungsi aktifasi purelin-tansig-purelin dengan RMSE sebesar 0,6011, nilai RRMSE sebesar 2,9067%, dan R2 sebesar 0,9805. Kata kunci : Jaringan Syaraf Tiruan , Permeabilitas, Tekstur