ANALISIS TRANSPOR SEDIMEN SUNGAI WAY SANGARUS (HULU BENDUNGAN BATUTEGI) MENGGUNAKAN PENDEKATAN EMPIRIS
| Main Author: | FAISHAL MUHAMMAD HANUN, 1315011042 |
|---|---|
| Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book Report |
| Terbitan: |
FAKULTAS TEKNIK
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/63522/1/ABSTRAK.pdf http://digilib.unila.ac.id/63522/2/SKRIPSI%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/63522/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/63522/ |
Daftar Isi:
- Bendungan Batutegi adalah bendungan terbesar di Asia Tenggara yang memiliki peran penting dalam perkembangan provinsi lampung. Way Sangarus merupakan salah satu hulu sungai bendungan batutegi yang mengalir sepanjang tahun, yaitu merupakan sungai dengan debit yang besar dan sangat penting dalam suplai air menuju tampungan bendungan. Sedimentasi Sungai akan menjadi masalah yang serius apabila tidak dikontrol dengan baik. Sedimentasi pada bendungan batutegi menyebabkan pendangkalan dan berkurangnya kapasitas tampungan waduk bendungan. Maka diperlukan penelitian mengenai analisis angkutan sedimen untuk mengetahui berapa sedimen yang oleh dibawa hulu sungai menuju waduk bendungan. Tiga pendekatan empiris yang dipilih ialah: Meyer Peter and Muller, Einstein, dan Leo Van Rijn, yang digunakan untuk menganalisis laju transpor sedimen. Data hujan dengan rentang waktu 2011-2016 digunakan dalam analisis curah hujan. Curah hujan dengan prediksi 50% menggunakan metode Weibull. Debit dari curah hujan yang dipilih kemudian dianalisis dengan menggunakan metode rasional. Laju sedimen tahunan dari sungai sebesar 331.318,0 m3, 2.404.701,0 m3, dan 448.175,51 m3 yang secara berurutan ialah metode pendekatan Meyer Peter and Muller, Einstein, dan Leo Van Rijn. Kata kunci : Angkutan Dasar, Angkutan Sedimen, Volume Sedimen, Meyer Peter and Muller, Einstein, Leo Van Rijn. ABSTRACT Batutegi Dam is the biggest dam in the South East Asia that have a crucial function for the development of the Lampung Province. Sangarus is the one of Batutegi Dam’s headwater river that flows throughout the years, which is a crucial river and supply large water to the reservoir of the dam. River Sedimentation will be a serious problem if not treated in a good way. It caused silting up the river’s bed and decrease capacity of the reservoir. Therefore a research of sediment transport is needed to find out number of sediment transport rate on the river. Three selected empirical approaches, namely: Meyer Peter and Muller, Einstein, and Leo Van Rijn methods, were used to analyze the sediment transport rate. Rainfall data within period of 2011 – 2016 were used on the analysis. Weibull method was used to predict 50% dependable rainfall. Corresponding discharge of the selected rainfall was then provided using rational method. Annual sediment’s rate of the river are 331,318.0 m3, 2,404,701.0 m3, and 448,175.51 m3 based on Meyer Peter Muller, Einstein, and Leo Van Rijn method respectively Keywords : Bedload, Sediment Transport, Sediment Volume, Meyer Peter and Muller, Einstein, Leo Van Rijn.