PENGARUH PENGGUNAAN BAKTERI LOKAL PADA SISTEM BIOFLOK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei)

Main Author: Ogita Rumansyah, 1414111059
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book Report
Terbitan: FAKULTAS PERTANIAN , 2020
Subjects:
Online Access: http://digilib.unila.ac.id/63477/1/1.%20ABSTRAK-ABSTRACT.pdf
http://digilib.unila.ac.id/63477/2/2.%20SKRIPSI%20FULL.pdf
http://digilib.unila.ac.id/63477/3/3.%20SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf
http://digilib.unila.ac.id/63477/
Daftar Isi:
  • Udang vaname (Litopenaeus vannamei) merupakan udang yang bernilai ekonomis dan memiliki produktifitas yang tinggi. Kegiatan budidaya udang vaname memerlukan pakan dengan protein tinggi, namun tidak seluruh pakan dapat dimanfaatkan oleh udang. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh penggunaan bakteri lokal pada sistem bioflok terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup udang vaname. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua perlakuan yaitu non-bioflok sebagai kontrol dan perlakuan lainnya menggunakan bakteri lokal Bacillus D2.2 dalam sistem bioflok masing-masing dengan tiga kali ulangan. Udang dipelihara selama 50 hari dan diamati parameternya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan penggunaan bakteri lokal pada budidaya udang vaname dalam sistem bioflok menghasilkan berat mutlak 7,03 gram/ekor, laju pertumbuhan harian kisaran 0,03-0,09 gram/ekor/hari dan rasio konversi pakan 1,42. Sedangkan pada kelangsungan hidup menunjukkan tidak adanya pengaruh yang nyata terhadap perlakuan kontrol. Penelitian ini menunjukkan bahwa pemanfaatan bakteri lokal dapat menjadi salah satu alternatif dalam meningkatkan produktivitas udang vaname pada sistem bioflok. Kata kunci: Bacillus D2.2, bioflok, budidaya, protein, udang vaname