GEGAR BUDAYA (Studi Etnografi Komunikasi Siswa Perantau di SMP Al Kautsar Bandar Lampung)

Main Author: PEBRIANI DWI SUSRINI , 1516031012
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book Report
Terbitan: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK , 2020
Subjects:
Online Access: http://digilib.unila.ac.id/63379/1/1.%20ABSTRAK-ABSTRACT.pdf
http://digilib.unila.ac.id/63379/2/2.%20SKRIPSI%20FULL.pdf
http://digilib.unila.ac.id/63379/3/3.%20SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf
http://digilib.unila.ac.id/63379/
Daftar Isi:
  • Distribusi kualitas sarana dan prasarana pendidikan yang seringkali tidak memihak masyarakat pelosok desa membuat banyak orang yang hidup di desa pergi merantau ke luar daerahnya, mencari sumber ilmu di perkotaan. Gegar budaya seringkali dialami oleh seseorang yang melakukan perantauan, seperti yang dialami siswa perantau di SMP Al Kautsar Bandar Lampung. Banyaknya siswa perantau dari luar daerah yang memiliki latar belakang budaya berlainan untuk menuntut ilmu dalam satu lingkungan sekolah yang sama mampu menimbulkan ketidakbiasaan terhadap budaya dan gaya bahasa setempat adalah masalah yang seringkali menimpa siswa perantau (gegar budaya). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peristiwa tutur yang terjadi pada siswa perantau sehingga menyebabkan gegar budaya serta bentuk gegar budaya yang dialami siswa perantau. Penelitian ini menggunakan metode penelitian etnografi komunikasi Dell Hymes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peristiwa tutur yang terjadi pada siswa perantau di SMP Al Kautsar saat awal masuk sekolah di kelas yaitu berupa ejekan dan kesalahpahaman karena logat siswa perantau, bullying body shaming, serta ucapan sarkas dari siswa nonperantau kepada siswa perantau. Gegar budaya yang dialami oleh siswa perantau saat persitiwa tutur yaitu perbedaan dari segi gaya bahasa dalam penggunaan kata sapaan, kata gaul serta kasar, dari segi candaan yang berlebihan dan terkesan sarkas, serta bullying. Kata Kunci : Dell Hymes, etnografi komunikasi, gegar budaya, peristiwa tutur