HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE, SANITASI, DAN RIWAYAT PENYAKIT INFEKSI ENTERIK (DIARE) DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-60 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WAY URANG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN
Main Author: | JEFFREY SURYA , 1618011173 |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book Report |
Terbitan: |
UNIVERSITAS LAMPUNG
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/63378/1/ABSTRAK%20%28INGGRIS%20%26%20INDONESIA%29.pdf http://digilib.unila.ac.id/63378/2/SKRIPSI%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/63378/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/63378/ |
Daftar Isi:
- ABSTRACT THE RELATIONS BETWEEN PERSONAL HYGIENE, SANITATION, AND HISTORY OF ENTERIC INFECTION (DIARRHEAL) WITH STUNTING INCIDENCES AMONG TODDLERS AGED 24-60 MONTHS IN THE WORKING AREA OF WAY URANG COMMUNITY HEALTH CARE SOUTH LAMPUNG REGENCY By JEFFREY SURYA Background: Stunting among children is a chronic impact of long-term low dietary intake accompanied by infectious diseases and environmental issues. Bad hygiene practices and sanitation can lead to enteric infection disease (diarrhea) that can make the children lost some nutrients for body growth. Objective: Determine the relations between personal hygiene, sanitation, dan history of enteric infection (diarrhea) with the stunting incidences among toddlers aged 24-60 months in the working area of Way Urang Community Health Centre South Lampung Regency. Methods: This study was an observational analytic study with case-control design. The samples size of this research was 88 toddlers aged 24-60 months which consisted of 44 samples of case group and 44 samples of control group. The dependent variable was stunting status, while the independent variables were personal hygiene, sanitation, and history of enteric infection (diarrhea). The relations between variables were analyzed using Chi Square and Odd Ratio. Result: Personal hygiene (p=0.003; OR=4.179), sanitation (p=0.019; OR=3,095), and the history of enteric infection (diarrhea) (p=0.004; OR=4.259) have a significant relation with the stunting incidences. Conclusion: The poor personal hygiene, sanitation, and history of enteric infection (diarrhea) increase the risk of stunting 4.173, 3.095, and 4.259 times among toddlers aged 24-60 months. Keywords: history of enteric infection (diarrhea), personal hygiene, sanitation, stunting, toddlers. ABSTRAK HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE, SANITASI, DAN RIWAYAT PENYAKIT INFEKSI ENTERIK (DIARE) DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-60 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WAY URANG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN Oleh JEFFREY SURYA Latar Belakang: Stunting pada anak adalah sebuah dampak kronis dari rendahnya asupan gizi jangka panjang yang dapat disertai dengan penyakit infeksi dan masalah kesehatan lingkungan. Perilaku hygiene dan sanitasi yang kurang baik dapat menyebabkan penyakit infeksi enterik (diare) yang bisa membuat anak-anak kehilangan nutrisi untuk tumbuh kembang. Tujuan: Menentukan hubungan antara personal hygiene, sanitasi, dan riwayat penyakit infeksi enterik (diare) dengan kejadian stunting pada balita usia 24-60 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Way Urang Kabupaten Lampung Selatan. Metode: Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan desain casecontrol. Jumlah dari sampel dari penelitian ini 88 balita berusia 24-60 bulan yang terdiri dari 44 kelompok kasus dan 44 kelompok kontrol. Variabel terikat dari penelitian ini adalah kejadian stunting dengan variabel bebas personal hygiene, sanitasi, dan riwayat penyakit infeksi enterik (diare). Hubungan antara variabel dianalisis menggunakan uji Chi Square dan Odd Ratio. Hasil: Personal hygiene (p=0.003; OR=4.179), sanitasi (p=0.019; OR=3.095), dan riwayat penyakit infeksi enterik (diare) (p=0.004; OR=4.259) mempunyai hubungan yang signifikan dengan kejadian stunting. Simpulan: Personal hygiene, sanitasi, dan riwayat penyakit infeksi enterik (diare) meningkatkan faktor risiko stunting sebesar 4.173, 3.095, dan 4.259 kali pada balita usia 24-60 bulan. Kata kunci: balita, personal hygiene, riwayat penyakit infeksi enterik (diare), sanitasi, stunting.