ANALISIS SISTEM AGRIBISNIS SAPI PERAH DI PT SENTULFRESH INDONESIA KABUPATEN BOGOR

Main Author: SISKA APRILIA , 1514131185
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book Report
Terbitan: FAKULTAS PERTANIAN , 2020
Subjects:
Online Access: http://digilib.unila.ac.id/63305/1/ABSTRAK.pdf
http://digilib.unila.ac.id/63305/2/SKRIPSI%20FULL.pdf
http://digilib.unila.ac.id/63305/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf
http://digilib.unila.ac.id/63305/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis subsistem input, nilai tambah, bauran pemasaran dan peran layanan lembaga pendukung untuk yoghurt yang diolah dari susu yang dihasilkan dari peternakan sapi perah. Penelitian ini adalah studi kasus yang dilakukan di PT Sentulfresh Indonesia, Kabupaten Bogor. Data dikumpulkan pada Juli 2019. Data untuk subsistem input dianalisis dengan mengevaluasi enam tepat, yaitu jenis, jumlah, harga, tempat, waktu, dan kualitas. Data untuk mengevaluasi kelayakannya dianalisis dengan menggunakan NPV, B/C, IRR, dan Payback Period. Data untuk menghitung nilai tambahnya dianalisis dengan menggunakan metode Hayami. Data untuk mengevaluasi bauran pemasaran dan peran layanan pendukungnya dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pakan dan tenaga kerja untuk peternakan sapi perah, serta tenaga kerja untuk produksi yoghurt memenuhi enam tepat. Bisnis sapi perah ini layak secara finansial. Nilai tambah untuk es yoghurt lilin adalah Rp15.933 per bungkus. Namun, untuk yoghurt botolan tidak memiliki nilai tambah. Harga kedua yoghurt ditentukan dengan menambahkan margin 30% dari biaya produksi.Yoghurt didistribusikan di Jabodetabek melalui distributor, agen, dan pengecer. Promosi dilakukan secara online. PT Sentulfresh Indonesia tidak bekerja sama dengan lembaga mana pun. Kata kunci: sapi perah, yogurt, sistem agribisnis, kelayakan This studyaims to analyze the inputsubsystem,the added value, the marketing mix and the role of supporting servicesfor the yogurt processed from milk produced by a dairy cattle farm. It was a case study conducted in PT Sentulfresh Indonesia, Bogor Regency.The data were collected in July 2019. Its data for the input subsystem were analyzed by evaluating the six rightness of input, i.e. type,amount, price, place, time, and quality. Its data for evaluating its feasibility were analyzed by using NPV, B/C, IRR, and Payback Period. The data for calculating its added value were analyzed by using the Hayami’s method. The data for evaluating its marketing mix and the role of its supporting services were analyzed descriptively.The results showed that the feed and the labor for the dairy farm, as well as the labor for the production of yogurt met the six rightness of input. This dairy cattle business had been financially feasible. The added value for yogurt candles was Rp15,933 per pack. However, it for the bottled yogurt had no its added value. Pricing of both yogurtsweredetermined by adding 30% margin of the production cost. The yogurtswere distributed in Jabodetabek through distributors, agents, and retailers. Promotion was done online. PT Sentulfresh Indonesia did not collaborate with any institution. Key words: dairy cattle, yogurt, agribusiness system, feasibility