EVALUASI DAMPAK PEMBANGUNAN FLYOVER SEBAGAI UPAYA PEMERINTAH KOTA BANDAR LAMPUNG DALAM MEMINIMALISIR KEMACETAN (Studi Kasus: Flyover MBK di Jl Zainal Abidin Pagar Alam- Teuku Umar Bandar Lampung)

Main Author: SONDANG GUSTINA SIAGIAN , 1416041093
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book Report
Terbitan: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK , 2020
Subjects:
Online Access: http://digilib.unila.ac.id/63265/1/ABSTRAK.pdf
http://digilib.unila.ac.id/63265/2/SKRIPSI%20FULL.pdf
http://digilib.unila.ac.id/63265/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf
http://digilib.unila.ac.id/63265/
Daftar Isi:
  • Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Provinsi Lampung yang memiliki kepadatan penduduk cukup besar. Bandar Lampung tak henti-hentinya melakukan pembenahan kota baik dalam kondisi social, ekonomi masyarakatnya, maupun kondisi fisik lingkungannya. Bandar Lampung juga tidak terlepas dari permasalahan seperti kemacetan yang menjadi permasalahan yang dihadapi penduduk di kota sekarang ini. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi dampak pembangunan Flyover di Jl. Zainal Abidin Pagar Alam – Jl Teuku Umar, Bandar Lampung apakah telah mampu meminimalisir kemacetan yang sebelumnya terjadi. Tujuan penelitian ini penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dampak pembanguan Flyover di ruas Jalan Jl. Zainal Abidin Pagar Alam – Jl. Teuku Umar Kota Bandar Lampung dalam mengurangi tingkat kemacetan. berdasarkan pada kriteria evaluasi kebijakan pembangunan menurut Wiliam Dunn. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai evaluasi dampak pembangunan flyover sebagai upaya pemerintah kota Bandar Lampung dalam meminimalisir kemacetan, menunjukkan bahwa pembangunan Flyover Jl. Zainal Abidin Pagar Alam – Jl. Teuku Umar Bandar Lampung sudah dapat memberikan kelancaran arus kendaraan di ruas Jalan Jl. Zainal Abidin Pagar Alam – Jl. Teuku Umar, namun belum maksimal untuk meminimalisir kemacetan dikarenakan pertumbuhan kendaraan yang terus meningkat dan adanya parkir liar di bahu jalan hal ini ditandai dengan VC rasio kemacetan yang masih tinggi di tiga ruas jalan yaitu Jl. Zainal Abidin Pagar Alam – Jl. Teuku Umar – Jl. Sultan Agung,, dan ruas jalan yang paling tinggi rasio kemacetannya adalah Jl. Teuku Umar dengan V/C rasio kemacetan 2,9 . Kata Kunci : Evaluasi, Dampak Pembangunan, Kemacetan Bandar Lampung is the capital of Lampung Province which has a large population density. Bandar Lampung incessantly reforms the city both in terms of the social, economic and social conditions of the people. Bandar Lampung is also inseparable from problems such as traffic congestion which is a problem faced by residents in the city today. This research was conducted to evaluate the impact of Flyover development on Jl. Zainal Abidin Pagar Alam - Jl Teuku Umar, Bandar Lampung has been able to minimize the congestion that previously occurred. The purpose of this study was to evaluate the impact of Flyover development on Jl. Zainal Abidin Pagar Alam - Jl. Teuku Umar Bandar Lampung City in reducing the level of congestion. based on the evaluation criteria of development policies according to William Dunn. The method used is a descriptive method with a qualitative approach. The results of research conducted on evaluating the impact of flyover development as an effort by the Bandar Lampung city government to minimize congestion, shows that the Flyover development Jl. Zainal Abidin Pagar Alam - Jl. Teuku Umar Bandar Lampung has been able to provide a smooth flow of vehicles on the Jl. Zainal Abidin Pagar Alam - Jl. Teuku Umar, but it has not been maximized to minimize congestion due to the ever-increasing growth of vehicles and the existence of illegal parking on the shoulder of the road. This is indicated by the VC that the congestion ratio is still high on three roads, namely Jl. Zainal Abidin Pagar Alam - Jl. Teuku Umar - Jl. Sultan Agung, and the road segment with the highest congestion ratio is Jl. Teuku Umar with a V / C congestion ratio of 2.9. Keywords: Evaluation, Development Impact, Congestion