KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA PETANI KOPI DI KECAMATAN ULU BELU KABUPATEN TANGGAMUS
Main Author: | Elok DinarAnggitasari, 1414131056 |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book Report |
Terbitan: |
FAKULTAS PERTANIAN
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/63224/1/1.%20ABSTRAK-ABSTRACT.pdf http://digilib.unila.ac.id/63224/2/2.%20SKRIPSI%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/63224/3/3.%20SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/63224/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat ketahanan pangan, faktor yang memengaruhi tingkat ketahanan pangan, dan upaya untuk meningkatkan tingkat ketahanan pangan rumah tangga petani kopi. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja di Desa Ngarip dan Sukamaju, Kecamatan Ulu Belu, Kabupaten Tanggamus dengan responden sebanyak 70 rumah tangga petani kopi yang dipilih menggunakan metode acak sederhana. Data penelitian dikumpulkan pada bulan Mei – Juli 2018. Tingkat ketahanan pangan dianalisis dengan klasifikasi silang antara pangsa pengeluaran pangan dengan tingkat kecukupan energi, faktor yang memengaruhi tingkat ketahanan pangan dianalisis dengan regresi ordinal logit, dan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan ketahanan pangan dianalisis dengan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menurut BPS menunjukan mayoritas rumah tangga petani kopi tergolong dalam kategori tahan pangan (31,43%), sisanya rumah tangga tergolong dalam kategori kurang pangan (30,00%), rentan pangan (22,86%) dan rawan pangan (15,71%), sedangkan menurut kategori Ilmu Gizi dan Undang-undang Pangan Tahun 2012 kategori tahan pangan (50,00%), kurang pangan (41,43%), rentan pangan (5,71%) dan rawan pangan (2,86%); faktor yang memengaruhi tingkat ketahanan pangan adalah pendapatan rumah tangga petani kopi dan tingkat pendidikan ibu rumah tangga; upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan terdiri dari kegiatan pemantauan ketersediaan pangan dan cadangan pangan serta pengembangan distribusi dan stabilitas harga pangan, pengembangan penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan serta bantuan pangan pokok melalui program raskin, sedangkan upaya yang dilakukan oleh rumah tangga petani kopi yaitu dengan melakukan kegiatan di luar usahatani kopi guna mencukupi kebutuhan pangan. Kata kunci : Ketahanan pangan, rumah tangga petani kopi, pengeluaran pangan