PEMBUATAN INOKULUM FUNGI SELULOLITIK (Aspergillus fumigatus) DENGAN MEDIA BERAS DAN PENGARUHNYA PADA KUALITAS KOMPOS DAUN BAMBU (Bambusa sp.)
Main Author: | WEVI YULINDA SARASWATI , 1617021062 |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book Report |
Terbitan: |
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/63199/1/ABSTRAK.pdf http://digilib.unila.ac.id/63199/2/SKRIPSI%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/63199/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/63199/ |
Daftar Isi:
- Di Indonesia tanaman bambu banyak dimanfaatkan oleh masyarakat, seperti sebagai bahan pangan, bangunan, untuk pembuatan kerajinan, alat musik, alat rumah tangga bahkan digunakan untuk membuat rakit sebagai alat transportasi. Dalam pemanfaatannya hanya batang bambu saja yang sering digunakan, sedangkan serasah daun bambu dibuang begitu saja. Serasah bambu memiliki kandungan selulosa sekitar 42,4 %-53,6 % dan dapat menjadi substrat kompos yang mampu memperbaiki kualitas tanah. Penambahan mikroorganisme berupa inokulum pada kompos dapat mempercepat proses pengomposan. Salah satu media yang dapat digunakan dalam pembuatan inokulum adalah beras. Mikroorganisme yang digunakan adalah fungi selulolitik A. fumigatus yang mampu menghasilkan enzim selulase yang dapat mendegradasi senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh beras sebagai media inokulum A. fumigatus dan untuk mengetahui pengaruh inokulum fungi A. fumigatus terhadap kualitas kompos. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan di analisis secara kuantitatif dengan 4 perlakuan yaitu K (kontrol tanpa penambahan inokulum), P1 (serasah bambu + inokulum 1 %), P2 (serasah bambu + inokulum 1,5 %), dan P3 (serasah bambu + inokulum 2 %) dengan masing-masing perlakuan sebanyak 3 ulangan. Variabel yang diamati yaitu jumlah spora dan Colony Forming Unit (CFU) pada inokulum fungi dan kompos. Untuk mengetahui kualitas kompos maka dilakukan pengujian analisis kadar C, kadar N, rasio C/N dan kadar P pada kompos. Jumlah spora dihitung dengan haemocytometer sedangkan CFU dihitung berdasarkan jumlah koloni fungi yang tumbuh pada petridish. Berdasarkan hasil yang diperoleh, fungi A. fumigatus dapat tumbuh dengan subur pada media beras dengan viabilitas inokulum sebesar 2,59 × 109 CFU/ml dan persentase viabilitias spora sebesar 92 %. Rasio C/N kompos yang terendah yaitu pada P3 sebesar 16,95. Kata kunci: A. fumigatus, selulosa, kompos, inokulum, kadar C, kadar N, kadar P, rasio C/N