PENGARUH DOSIS EKSTRAK GONAD BULU BABI (Diadema setosum) TERHADAP MASKULINISASI IKAN CUPANG (Betta sp.)

Main Author: NYOMAN ROLLY KURNIAWAN , 1617021080
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book Report
Terbitan: FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM , 2020
Subjects:
Online Access: http://digilib.unila.ac.id/63148/1/ABSTRAK.pdf
http://digilib.unila.ac.id/63148/2/SKRIPSI%20FULL.pdf
http://digilib.unila.ac.id/63148/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf
http://digilib.unila.ac.id/63148/
Daftar Isi:
  • Ikan cupang (Betta sp.) merupakan salah satu ikan hias yang banyak diminati oleh para pecinta ikan, karena selain memiliki warna yang menarik, bentuk ekor yang beragam menjadi daya tarik tersendiri, dan harga ikan jantan jauh lebih tinggi dibanding harga ikan betina. Untuk meningkatkan jumlah individu jantan dapat dilakukan dengan cara pembalikan kelamin (sex reversal). Salah satu cara pembalikan kelamin yang dapat dilakukan adalah dengan perendaman dengan hormon steroid. Salah satu zat bioaktif yang terkandung dalam bulu babi adalah senyawa steroid. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan, meliputi PA sebagai kontrol (tanpa penambahan esktrak steroid bulu babi), PB (2 mg/l), PC (4 mg/l), PD (6 mg/l), dan PE (8 mg/l) perendaman selama 12 jam dan 3 kali pengulangan.Analisis data menggunakan software SPSS 16 dengan analisis ragam (One way ANOVA), jika terdapat perbedaan nyata maka dilanjutkan dengan uji BNT (Beda Nyata Terkecil) dengan taraf 0,05. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan PA (0 ppm) dihasilkan fenotip jantan sebesar 40,16%, PB (2 ppm) 73,03%, PC (4ppm) 84,10%, PD (6ppm) 54,26% dan PE (8ppm) 63,64%. Hasil analisis sidik ragam (one way Anova) menunjukkan pada perlakuan PC dosis ekstrak gonad bulu babi 4 ppm berbeda nyata dengan perlakuan PA (0 ppm) dan PD (6 ppm), namun tidak berbeda nyata dibanding PB (2 ppm) dan PE (8ppm). Nilai signifikansi masingmasing perlakuan p<0,05. Nilai persentase jumlah jantan tertinggi pada perlakuan PC dosis 4 ppm yaitu sebesar 84,10% sedangkan nilai terendah pada PA dosis 0 ppm tanpa penambahan ekstrak gonad bulu babi yaitu sebesar 40,16%. Kata Kunci : Bulu babi, gonad, ikan cupang, maskulinisasi, sex reversal, steroid