PENGARUH APLIKASI PUPUK FOSFAT DAN BAHAN ORGANIK PEMBENAH TANAH TERHADAP RESPIRASI TANAH PADA PERTANAMAN KEDELAI (Glycine max[L.] Merrill)
Main Author: | RIA PUSPITA DEWI , 1314121147 |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book Report |
Terbitan: |
FAKULTAS PERTANIAN
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/62900/3/1.%20ABSTRAK.pdf http://digilib.unila.ac.id/62900/1/2.%20SKRIPSI%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/62900/2/3.%20SKRIPSI%20FULL%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/62900/ |
Daftar Isi:
- Budidaya tanaman kedelai pada umumnya banyak dilakukan pada lahan-lahan marginal antara lain ultisol. Tanah ultisol merupakan tanah yang miskin hara atau kurangnya tingkat kesuburan tanah yang mengakibatkan berkurangnya produksi kedelai di Indonesia. Respirasi tanah merupakan proses yang terjadi karena adanya aktivitas mikroorganisme di dalam tanah. Oleh karena itu dibutuhkan masukkan teknologi agar produksi tanaman semakin meningkat, yaitu dengan penambahan pupuk P dan bahan organik pembenah tanah, untuk memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah pada tanaman kedelai. Penelitian ini dilaksanakan di lahan Kebun Percobaan BPTP Natar, Lampung Selatan pada bulan Juli sampai dengan Oktober 2019. Penelitian ini dirancang menggunakan rancangan acak kelompok yang disusun secara faktorial, yang terdiri dari dua faktor yaitu faktor pertama pupuk fosfat yaitu tanpa pupuk P (P0), pupuk TSP 200 kg ha-1 (P1), dan Batuan fosfat 5 ton ha-1(P2), faktor kedua yaitu aplikasi bahan organik pembenah tanah yaitu, tanpa pembenah tanah (B0); 5 ton biochar ha-1(B1); 10 ton organonitrofos ha-1(B2); dan 10 ton pukan sapi ha-1(B3). Hasil penelitian menunjukkan respirasi tanah pada pengamatan vegetatif maksimum lebih tinggi pada perlakuan aplikasi batuan fosfat (P2), sedangkan pupuk kandang sapi (B3) tidak berbeda dengan biochar (B1) dalam mempengaruhi respirasi tanah, dan tidak terdapat interaksi antara pupuk P dan bahan organik pembenah tanah terhadap respirasi tanah. Pada pengamatan fase panen, respirasi tanah dipengaruhi oleh interaksi pemberian pupuk P dan bahan organik pembenah tanah. Respirasi tertinggi diperoleh pada batuan fosfat yang dikombinasikan dengan organonitrofos (P2B2) yang tidak berbeda dengan perlakuan batuan fosfat yang dikombinasikan dengan pupuk kandang sapi (P2B3). Kata kunci : Bahan organik, batuan fosfat, kedelai, pembenah tanah, respirasi tanah, sumber P.