TINGKAT KERAWANAN LONGSOR DI KECAMATAN SEMAKA KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN 2019
Main Author: | INAYA PRABAWATI , 1613034027 |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book Report |
Terbitan: |
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/62796/1/ABSTRAK.pdf http://digilib.unila.ac.id/62796/2/SKRIPSI%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/62796/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/62796/ |
Daftar Isi:
- Kecamatan Semaka merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Tanggamus yang rawan bencana longsor. Hal ini diakibatkan karena Kecamatan Semaka berada pada daerah perbukitan dan pegunungan. Berdasarkan data dari Badan Penanggulan Bencana Daerah Kabupaten Tanggamus terdapat 2 kejadian bencana longsor dari tahun 2016-2019. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji tingkat kerawanan longsor di Kecamatan Semaka tahun 2019. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan analisis kuantitatif. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu pendekatan keruangan yang berfokus pada kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus.Populasi dalam penelitian ini yaitu satuan lahan di Kecamatan Semaka yang berjumlah 29 satuan lahan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi lapangan, dokumentasi, dan pengukuran langsung. Teknik analisis data yang digunakan yaitu skoring pada setiap parameter longsor.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di Kecamatan Semaka memiliki tiga tingkat kerawanan longsor yaitu tingkat kerawanan tinggi, sedang, dan rendah. Daerah penelitian didominasi oleh tingkat kerawanan sedang dengan luas 8548 ha dengan satuan lahan perkebunan, pemukiman, semak belukar,sawah, dan tambak. Tingkat kerawanan rendah dengan luas 306 ha pada satuan lahan sawah, tambak, perkebunan, semak belukar. Sedangkan tingkat kerawanan tinggi seluas 1975 ha pada satuan lahan pemukiman, sawah, dan semak belukar. Kata kunci : Tingkat kerawanan, Sistem Informasi Geografi, Kecamatan Semaka Semaka District is one of the districts in Tanggamus District which is prone to landslides. This is because Semaka District is in the hills and mountains. Based on data from the Tanggamus Regional Disaster Management Organization, there are 2 landslidesincidents that happenedin 2016-2019. The purpose of this study is to assess the level of landslide vulnerability in Semaka District in 2019. This research is a descriptive study with quantitative analysis. The approach that is used in this study is a spatial approach that focuses on the Semaka sub-district of Tanggamus Regency. The population in this study is 29 units of land in Semaka District. The techniques that are used for data collection are field observation, documentation, and direct measurement. Data analysis technique that is used is scoring on each landslide parameter. The results of this study indicate that in Semaka District has three levels of landslide vulnerability. They are high, medium and low level. The research areas are dominated by amedium level of vulnerability. There are 8548 ha areathat has theunits offarm, residents, shrubs, paddy fields, and ponds fall under medium level of vulnerability. The other 1975 ha areas which includes residential land units, paddy fields and shrubs are in the high level of vulnerability while the other 306 ha areas that belong to the units of paddy fields, ponds, farms, shrubs are in the low level of vulnerability. Keywords: Vulnerability Level, Geographic Information System, Semaka District.