PENGARUH PENGURANGAN INTENSITAS RADIASI MATAHARI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KUALITAS SELADA MERAH (Lactuca sativa L.)
| Main Author: | Mila Mil’atu Rohmah, 1514121159 |
|---|---|
| Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book Report |
| Terbitan: |
FAKULTAS PERTANIAN
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/62694/3/1.%20ABSTRAK.pdf http://digilib.unila.ac.id/62694/2/2.%20SKRIPSI%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/62694/1/3.%20SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/62694/ |
Daftar Isi:
- Selada adalah jenis sayuran yang dipakai dalam salad yang semakin diminati oleh masyarakat. Selada merah berdaun merah, lebar, tipis, serta bergerombol dan keriting. Tanaman ini biasanya tumbuh di dataran tinggi, dan karena permintaan meningkat maka dilakukan usaha agar selada juga dapat tumbuh di dataran rendah. Untuk budidaya selada merah di dataran rendah perlu diterapkan teknik naungan/sungkup untuk mengurangi intensitas radiasi matahari yang diharapkan dapat menurunkan suhu udara. Salah satu bahan sungkup yang dipilih dalam penelitian ini adalah bahan plastik penyaring UV untuk mengurangi dan menyaring intensitas radiasi matahari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas sungkup plastik UV dalam mengurangi intensitas radiasi matahari dan pengaruhnya terhadap suhu dan kelembaban udara dan untuk mengetahui pertumbuhan serta kualitas selada merah di bawah sungkup plastik penyaring UV sebagai suatu alternatif pengembangan selada merah di dataran rendah. Penelitian ini dilaksanakan di kelurahan Gulak Galik,Teluk Betung Utara, Bandar Lampung dengan dua perlakuan yaitu perlakuan kontrol tanpa sungkup dan perlakuan menggunakan sungkup plastik penyaring UV 14% dan masing-masing perlakuan memiliki 30 sampel. Sungkup yang digunakan memiliki bentuk terowongan dengan tinggi 2 m, lebar 1,5 m, dan panjang 2 m. Data yang diamati adalah intensitas radiasi, suhu dan kelembaban udara, dan data variabel pertumbuhan.dan hasil tanaman. Data intensitas radiasi, suhu dan kelembaban udara di tampilkan dalam bentuk grafik sedangkan data pertumbuhan dan hasil tanaman di uji dengan menggunakan analisis Uji-t dengan taraf α 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa plastik UV menurunkan intensitas radiasi matahari yang masuk kedalam sungkup, namun tidak konsisten dalam menurunkan suhu dan kelembaban udara. Rata-rata plastik UV yang digunakan menurunkan intensitas radiasi dari 641 Watts.mˉ2 menjadi 464 Watts.mˉ2 (38%), suhu udara pada siang hari di luar dan di dalam sungkup hampir sama yaitu 37 ̊C dan 36 ̊C, dan kelembaban di luar dan di dalam sungkup hanya 49% dan 50% yang berarti udara cukup kering. Perlakuan tanpa sungkup menghasilkan jumlah daun yang lebih banyak daripada di dalam sungkup, dan bobot segar tanaman lebih baik pada perlakuan kontrol tanpa sungkup sebesar 35%. Tampilan warna selada merah secara visual lebih baik pada perlakuan tanpa sungkup plastik penyaring UV 14% yang menghasilkan tanaman selada dengan warna merah yang dominan. Kata Kunci : Sungkup plastik UV, Selada merah, Intensitas radiasi matahari, Suhu udara, Kelembaban udara.