KONVERSI PATI ONGGOK MENJADI PRODUK INTERMEDIET MENGGUNAKAN BAKTERI INDIGEN ISOLAT SCWB-1 PENGHASIL ENZIM AMILASE DAN SELULASE

Main Author: RANI FITRIA, 1517011128
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book Report
Terbitan: FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM , 2020
Subjects:
Online Access: http://digilib.unila.ac.id/62692/1/1.%20ABSTRAK%20%28ABSTRACT%29.pdf
http://digilib.unila.ac.id/62692/2/2.%20SKRIPSI%20FULL.pdf
http://digilib.unila.ac.id/62692/3/3.%20SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf
http://digilib.unila.ac.id/62692/
Daftar Isi:
  • Pada penelitian ini telah dilakukan hidrolisis biomassa menjadi produk intermediet menggunakan isolat terpilih SCWB-1. Penelitian ini bertujuan mengisolasi bakteri pendegradasi onggok yang memiliki aktivitas amilolitik dan selulolitik, mengetahui karakteristik hasil degradasi limbah onggok serta mengkonversi pati onggok menggunakan enzim amilase dan selulase. Tahapan penelitian yang dilakukan meliputi proses karakterisasi substrat onggok, isolasi bakteri indigen, penapisan bakteri amilolitik dan selulolitik, penentuan waktu dan pH optimum pada produksi enzim amilase dan selulase, penentuan aktivitas spesifik enzim dan hidrolisis biomassa menggunakan isolat terpilih. Hasil penelitian menunjukan bahwa onggok yang digunakan memiliki komposisi amilum 37,25%; selulosa 46,10% dan komponen lainnya 16,64%. Isolat terpilih SCWB-1 memiliki indeks amilolitik 6,3 dan indeks selulolitik 4. Penentuan kondisi optimum menunjukan aktivitas enzim amilase dan selulase optimum pada waktu fermentasi 48 jam dan pH 7 dengan aktivitas unit enzim amilase tertinggi 24,17 U/mL dan aktivitas enzim spesifiknya 62,18 U/mg sedangkan aktivitas unit enzim selulase tertinggi 1,60 U/mL dan aktivitas spesifiknya 6,97 U/mg. Hidrolisis onggok pada enzim amilase menghasilkan total glukosa 1821,2 mg dengan yield glukosa 90,5% sedangkan pada enzim selulase diperoleh total glukosa 1334,6 mg dengan yield glukosa 66,3%. Kata kunci : Onggok, produk intermediet, isolat SCWB-1, amilase, selulase.