ANALISIS PENDAPATAN, STRUKTUR BIAYA, DAN TITIK IMPAS USAHATANI UBI KAYU (Manihot utilisima) DI DESA BINA KARYA PUTRA KECAMATAN RUMBIA KABUPATEN LAMPUNG TENGAH
| Main Author: | TRI SURYA PRANATA , 1414131192 |
|---|---|
| Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book Report |
| Terbitan: |
FAKULTAS PERTANIAN
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/62598/1/ABSTRAK.pdf http://digilib.unila.ac.id/62598/2/SKRIPSI%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/62598/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/62598/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pendapatan, struktur biaya, dan titik impas produksi ubi kayu di Desa Bina Karya Putra Kecamatan Rumbia Kabupaten Lampung Tengah. Penelitian menggunakan metode survei di Desa Bina Karya Putra Kecamatan Rumbia Kabupaten Lampung Tengah. Data penelitian ini dikumpulkan pada Maret – April 2019. Sampel dari penelitian ini adalah 51 orang petani usahatani ubi kayu yang dipilih secara acak. Penelitian ini menggunakan metode simple random sampling. Metode analisis data meggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif, untuk menganalisis pendapatan usahatani, struktur biaya, dan titik impas. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pendapatan usahatani ubi kayu di Desa Bina Karya Putra menguntungkan bagi petani dengan pendapatan sebesar Rp5.394.531,32/ha dan nilai R/C rasio 1,31. Nilai dari BEP produksi ubi kayu yaitu BEP penerimaan sebesar Rp 9.919.920,90/ha, BEP harga sebesar Rp 412,84/kg, dan BEP produksi sebesar Rp 6.833,21/ha. Nilai BEP tersebut lebih kecil dari penerimaan, harga, dan produksi sehingga usahataninya layak untuk dilanjutkan. Kata kunci: pendapatan, struktur biaya, dan titik impas This study aims to analyze the level of income, cost structure, and break even point (BEP) of cassava production in Bina Karya Putra Village, Rumbia Subdistrict, Central Lampung Regency. The research uses survey methods in Bina Karya Putra Village, Rumbia Subdistrict, Central Lampung Regency. This research was conducted in March - April 2019. Samples from this study are 51 cassava farmers who are selected randomly using simple random sampling method. Furthermore, The method of data analysis uses quatitative descriptive analysis methods to analyze fram income, cost structures, and break eve points. The results of this study show that cassava farming income in Bina Karya Putra Village is profitable for farmers with income of Rp5.394.531,32 /ha and R/C ratio of 1,31. The value of the cassava production i.e. the revenue BEP of Rp 9,919,920.90 /ha, the price BEP of Rp 412.84 /kg, and the production BEP of Rp 6,833.21 /ha. The BEP value is smaller than income, price, and production so that the farming is feasible to be continued. Keywords: break even point, cost structure, and income