ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DARI DAUN SUNGKAI (Peronema canescens Jack) SERTA UJI TOKSISITAS MENGGUNAKAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (BSLT)
Main Author: | Isnaini Hidayati, 1517011059 |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book Report |
Terbitan: |
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/62357/1/ABSTRAK-ABSTRACT.pdf http://digilib.unila.ac.id/62357/2/SKRIPSI%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/62357/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/62357/ |
Daftar Isi:
- Peronema canescens atau sungkai adalah salah satu tanaman obat tradisional yang termasuk dalam family Verbenaceae. Daun sungkai secara tradisional digunakan untuk mengobati berbagai penyakit seperti antimalaria, antibakteri dan antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi senyawa metabolit sekunder yang terkandung dalam daun Sungkai yang diambil di daerah Kembang Tanjung, Abung Selatan, Lampung Utara serta pengujian toksisitasnya. Penelitian ini diawali dengan pengumpulan dan persiapan sampel, ekstraksi, isolasi dan pemurnian menggunakan metode kromatografi cair vakum dan kromatografi kolom. Dua senyawa yang berhasil diisolasi berupa kristal kuning pucat (Kode: NV18) dan kristal jarum berwarna putih (Kode: ENV) dengan titik leleh 219,1° C - 222° C. Analisis struktur senyawa hasil isolasi dilakukan dengan menggunakan spektroskopi 1H-NMR dan LC-MS. Berdasarkan analisis data spektroskopi, senyawa NV18 diidentifikasi sebagai Peronemin B1, sedangkan senyawa ENV diperkirakan sebagai flavonoid terglikolisasi, analisis lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi struktur ENV. Ekstrak etil asetat, dan senyawa ENV memiliki sifat toksik terhadap Artemia salina Leach dengan nilai LC50 278.631 μg/mL dan 471.682 μg/mL. Sedangkan fraksi FE5h tidak bersifat toksik dengan nilai LC50 2266.536 μg/mL. _____ Kata kunci : Daun sungkai, Peronema canescens , Perenomin B1, flavonoid, BSLT, LC50.