ISOLASI DAN KARAKTERISASI SENYAWA BIOAKTIF AKTINOMISETES ASOSIASI SPONS SEBAGAI ANTIBAKTERI Staphylococcus aureus
Main Author: | OKLIS SYAHRIN WIJAYA, 1517011061 |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book Report |
Terbitan: |
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/62350/1/ABSTRAK-ABSTRACT.pdf http://digilib.unila.ac.id/62350/2/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/62350/3/SKRIPSI%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/62350/ |
Daftar Isi:
- Aktinomisetes telah terbukti sebagai sumber yang berpotensi untuk menghasilkan antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan senyawa antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dari aktinomisetes yang berasosiasi spons. Beberapa langkah isolasi, skrining, pemurnian dan karakterisasi telah dilakukan untuk mendapatkan metabolit bioaktif dari aktinomisetes. Satu koloni aktinomisetes diisolasi menggunakan media agar koloid kitin 1% dan bioassay S. aureus. Aktinomisetes dikarakterisasi berdasarkan hifa dan spora di bawah analisis mikroskop. Uji skrining tiga isolat aktinomisetes (AO1, AO2 dan AO3) menunjukkan bahwa ekstrak etil asetat (EtOAc) AO1 memiliki aktivitas tertinggi untuk menghambat pertumbuhan S. aereus. Studi lebih lanjut, AO1 dikultivasi dalam fermentasi keadaan padat menggunakan limbah kulit udang sebagai media selama 14 hari. Hasil fermentasi diekstraksi menggunakan EtOAc dan diuapkan, didapatkan ekstrak AO1 sebanyak 1,4 gram. Ekstrak EtOAc mengalami beberapa langkah kromatografi sampai didapatkan isolat AOA13B2,¬ 190 mg. Reaksi pada Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dengan reagen Dragendroff menunjukkan bintik oranye pada Rf 0,2 yang diindikasikan sebagai senyawa alkaloid. Analisis lebih lanjut menggunakan spektrometer inframerah (IR) menunjukkan penyerapan pada bilangan gelombang 3339,7; 2922,2; 1215,1; dan 1043,7 cm-1. Penyerapan pada 1215,1 cm-1 disebabkan peregangan getaran C-N dari N-tersier. Berdasarkan analisis KLT dan interpretasi spektrum IR menunjukkan bahwa AOA13B2 adalah senyawa alkaloid. Karakterisasi bioaktifitas AOA13B2 menggunakan 96 well plate reader dengan resazurin sebagai indikator menunjukkan konsentrasi penghambatan minimum pada 6,15 g/mL. Hasil ini menunjukkan bahwa AOA13B2 berpotensi sebagai antibakteri terhadap S. aereus. Kata kunci : aktinomisetes, alkaloid, antibakteri, kromatografi, staphylococcus aures.