UJI AKTIVITAS EKSTRAK DAUN ASAM KRANJI(Dialium indum) SEBAGAI INHIBITOR KOROSI DALAM LARUTAN NaCl JENUH CO2DENGAN PENAMBAHAN KEROSIN
Main Author: | FITRI OKTAVIANI, 1517011032 |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book Report |
Terbitan: |
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/62297/1/ABSTRAK-ABSTRACT.pdf http://digilib.unila.ac.id/62297/2/SKRIPSI%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/62297/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/62297/ |
Daftar Isi:
- Telah dilakukan uji aktivitas daun asam kranji (Dialium indum) sebagai inhibitor korosi baja lunak dalam medium korosif jenuh CO2 yang mengandung kerosin.Daun asam kranji diekstraksi secara maserasi menggunakan metanol. Hasil ekstraksi dikarakterisasi dengan uji fitokimia, kromatografi lapis tipis (KLT), dan spektrofotometer Fourier Transform Infrared (FTIR). Ekstrak daun asam kranji dilakukan uji inhibisi dengan metode wheel test danelektrokimia yaitu Electrochemical Impedance Spectroscopy (EIS) dan Tafel. Analisis permukaan baja lunak menggunakan Scanning Electron Microscopy (SEM).Hasil karakterisasi uji fitokimia, KLT, dan FTIR menunjukkan ekstrak daun asam kranji mengandung senyawa flavonoid, fenol, dan tanin. Hasil pengukuran metoda wheel test menunjukkan bahwa ekstrak daun asam kranjidapat berfungsi sebagai inhibitor korosi dengan efektif menurunkan laju korosi baja lunak dengan persen proteksi tertinggi 72,99 % pada konsentrasi 100 ppm dan suhu 50oC. Hasil EIS menunjukkan semakin bertambah konsentrasi inhibitor ekstrak daun asam kranji maka tahanan transfer muatan (Rct) semakin meningkat atau persen proteksi semakin baik. Hasil uji inhibisi pada suhu 50oC dan konsentrasi 150 ppm menghasilkan Rct 96,65 Ω cm2 atau persen proteksi 92,27 % berdasarkan metode EIS dan Icorr 8,107 μAcm-2 atau persen proteksi 95,8 % berdasarkan metode Tafel. Hasil analisis permukaan baja lunak menggunakan SEM menunjukkan bahwa inhibitor ekstrak daun asam kranjidapat memproteksi korosi baja lunak sehingga produk korosi yang terbentuk pada permukaan baja lunak hanya sedikit. Kata kunci :daun asam kranji, inhibitor korosi, baja lunak, kerosin